"Kami pasti akan mengajukan banding atas putusan ini,” ujar kuasa hukumnya.
Pada tahun 2023, Mahkamah Agung Iran telah menolak tuduhan Salehi atas "korupsi di bumi", sebuah pelanggaran berat berdasarkan hukum Islam Iran. Namun keputusan tersebut belum ditegakkan, yang oleh pengacara Salehi disebut sebagai "langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya" oleh lembaga peradilan.
Seperti diketahui, , Amini yang berusia 22 tahun, meninggal dunia pada Jumat (16/9/2022) lalu setelah ditahan oleh polisi moral di Teheran karena dianggap melanggar aturan hijab. Kepolisian menyebut Amini ditangkap pada 13 September karena mengenakan 'pakaian yang tidak pantas'.
Otoritas Iran juga menyebut Amini tiba-tiba pingsan di tahanan dan jatuh koma hingga dirawat selama tiga hari di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia
Namun publik menduga Amini meninggal usai mendapat perlakuan kasar dari polisi. Polisi moral Teheran telah membantah laporan yang menyebut personelnya memukul kepala Amini dengan tongkat atau membenturkan kepalanya ke mobil polisi.
Kematian Mahsa Amini ini pun mendorong ratusan orang melakukan aksi protes hingga menyeret sang Rapper Toomaj Salehi tersebut.***