Network
MEDIA PAKUAN - Imbas dari perselisihan yang kontroversi antara Presiden Botswana dengan Jerman kian memanas.
Presiden Botswana kesal menghadapi pemerintah Jerman yang mengkritik pembiaran perburuan gading gajah di negeri Afrika itu.
Kemarahan Presiden Botswana kian memuncak, dan mengatakan bahwa Jerman tidak paham masalahnya, Presiden Botswana menawarkan akan mengirim Jerman 20 ribu gajah mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild, Presiden Mokgweetsi Masisi menyarankan Berlin harus mencoba hidup dengan gajah untuk merasakan tantangan yang ditimbulkan oleh spesies itu kepada masyarakat.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini Resep Cara Membuat Kue Kuping Gajah: Super Renyah dan Anti Gagal
Masisi menanggapi usulan Kementerian Lingkungan Hidup Jerman pada awal tahun ini bahwa harus ada peraturan yang lebih ketat terhadap impor hewan buruan.
"Warga Jerman harus “hidup bersama dengan hewan, seperti yang Anda perintahkan kepada kami.” kata Masisi. "20.000 gajah liar untuk Jerman. Ini bukan lelucon," imbuh dia.
Masisi mengatakan kepada Sky News bulan lalu bahwa populasi gajah di Botswana hampir “tiga kali lipat” menjadi 130.000 pada tahun 2024 dari 50.000 pada tahun 1984, dan hewan-hewan tersebut terus-menerus berkonflik dengan manusia.
Negara di Afrika bagian selatan ini adalah rumah bagi sepertiga populasi gajah di benua itu.
