MEDIA PAKUAN - Hubungan memanas terjadi antara Venezuela dan Argentina, setelah sebuah pesawat milik Venezuela di sita Argentina dan di serahkan kepada AS.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menyatakan pembalasan atas Argentina yang telah menahan pesawat milik Venezuela selama berbulan-bulan, lalu menyerahkannya kepada AS.
Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil Pinto di X yang dulu Twitter mengumumkan penutupan wilayah udaranya dan melarang semua maskapai penerbangan yang berasal dari atau menuju Argentina.
Hal tersebut ditetapkan sebagai balasan atas penyitaan sebuah pesawat kargo Venezuela pada tahun 2022.
Pinto menyatakan bahwa Venezuela telah berulang kali memperingatkan otoritas Argentina atas penyitaan Boeing 747-300 milik Emtrasur Cargo, yang tidak lain merupakan anak perusahaan Conviasia, maskapai penerbangan nasional Venezuela.
Pinto menyebut Argentina mengabaikan konsekuensi tindakan pencurian dan menuduh pemerintah Argentina sebagai neo-nazi yang telah mencuri pesawat Venezuela.
El gobierno neonazi de Argentina, no solo es sumiso y obediente con su amo imperial, sino que tiene un vocero “cara de tabla”: El Sr. Manuel Adorni pretende desconocer las consecuencias de sus actos de piratería y robo contra Venezuela, las cuales fueron advertidas en reiteradas… https://t.co/VB5GoR4mgl— Yvan Gil (@yvangil) March 12, 2024
Ia menegaskan bahwa tidak akan ada pesawat terbang, yang datang atau menuju ke Argentina di atas wilayah Venezuela.
Ia menyebutkan tindakan tersebut akan diberlakukan hingga Venezuela mendapat kompensasi atas kerugian tersebut.