Network
MEDIA PAKUAN - Iran mengumumkan pembelian jet tempur canggih Sukhoi 35 di antara kesepakatan senjata terbarunya dengan Rusia, setelah selama beberapa dekade vakum dan memproduksi pesawat secara lokal.
Selama itu Iran tidak pernah membelanjakan anggarannya untuk pertahanan dari luar negeri karena batasan sanksi, akhirnya Iran memutuskan untuk memperkuat angkatan udaranya dengan pesawat-pesawat baru buatan Rusia.
Konflik Ukraina telah mempererat hubungan antara kedua negara dalam peningkatan kemampuan militer, dimana Rusia mendapatkan pasokan drone Iran selama perang berlangsung.
Iran hanya memiliki sedikit pesawat pesawat tua AS yang didapatkan sebelum Revolusi Islam tahun 1979, dan membeli beberapa pesawat tempur MiG 29 Fulcrum Rusia pada tahun 1990an.
Mengutip Tasnim, Wakil Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mahdi Farahi mengatakan Iran sedang mengatur pengiriman jet tempur Sukhoi Su 35, helikopter serang Mil Mi 28, dan jet latih Yak 130.
Ia mengklaim Iran kini memiliki jumlah armada helikopter militer terkuat di kawasan itu dan telah menerima jet latih dan tempur ringan Yak 130 pertama buatan Rusia, pada bulan September.
Pesawat tersebut memungkinkan pilot Iran menjalani pelatihan pengoperasian jet tempur generasi keempat dan kelima, seperti Sukhoi Su 57.
Iran dan Rusia juga telah menandatangani kesepakatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan energi.
Pembelian jet tempur Su 35 Rusia oleh Iran dipandang sebagai ancaman dan berita buruk bagi Israel dan AS, yang menantang F 16 dan F 35 di kawasan itu.***
