Network
MEDIA PAKUAN - Umat muslim di seluruh dunia kini tengah menyambut bulan suci Ramadhan dengan suka cita, namun berbeda dengan palestina yang hingga kini masih di jajah oleh tentara Israel.
Jumlah korban serangan Israel penjajah ke Palestina memasuki awal Ramadhan 2024 ini semakin bertambah. Per Senin 11 Maret 2024, totalnya sudah mencapai 31.112 orang.
Jumlah korban serangan Israel penjajah ke Palestina memasuki awal Ramadhan 2024 ini semakin bertambah. Per Senin 11 Maret 2024, totalnya sudah mencapai 31.112 orang.
Tak hanya korban jiwa saja, jumlah warga Palestina yang mengalami luka juga terus bertambah. Tercatat kini ada 72.260 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Segera Download! Jadwad Imsakiyah Ramadhan 2024 di Kota dan Kabupaten Sukabumi: Simak Yuk!
Disisi lain, masih banyak korban yang tidak terdeteksi karena hilang diantar reruntuhan bangunan, sehingga tim keselamatan sulit untuk menemukan mereka.
Ketika di seluruh dunia menjalankan shalat tarawih di mesjid bersih dan layak, Warga Palestina menggelar tarawih pertama mereka di bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, di sekitar reruntuhan Masjid Al Farouq, di Kota Rafah.
Al-Farouq hanya satu di antara banyaknya masjid yang sudah rata dengan tanah. Agresi Israel di Jalur Gaza menghancurkan banyak fasilitas publik, dari mulai sekolah, rumah sakit, tak terkecuali rumah ibadah seperti masjid dam gereja.
Kendati cuaca dingin mencekik, jemaah tarawih Palestina tetap berkumpul, menggelar tikar seadanya di sekitar reruntuhan masjid Al Farouq.
Beredar sebuah Video di platform media sosial menunjukkan momen para pengungsi sholat Tarawih berjamaah, di tengah reruntuhan dan kegelapan.
Disisi lain, masih banyak korban yang tidak terdeteksi karena hilang diantar reruntuhan bangunan, sehingga tim keselamatan sulit untuk menemukan mereka.
Ketika di seluruh dunia menjalankan shalat tarawih di mesjid bersih dan layak, Warga Palestina menggelar tarawih pertama mereka di bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, di sekitar reruntuhan Masjid Al Farouq, di Kota Rafah.
Al-Farouq hanya satu di antara banyaknya masjid yang sudah rata dengan tanah. Agresi Israel di Jalur Gaza menghancurkan banyak fasilitas publik, dari mulai sekolah, rumah sakit, tak terkecuali rumah ibadah seperti masjid dam gereja.
Kendati cuaca dingin mencekik, jemaah tarawih Palestina tetap berkumpul, menggelar tikar seadanya di sekitar reruntuhan masjid Al Farouq.
Beredar sebuah Video di platform media sosial menunjukkan momen para pengungsi sholat Tarawih berjamaah, di tengah reruntuhan dan kegelapan.
Baca Juga: Hore, Sebulan Ancol Buka Tiket Gratis Ngabuburit, Yuk Cek Syarat dan Caranya: Awas Jangan Sampai Ketinggalan!
Mereka menggunakan lampu serta speaker portabel agar suara imam sampai ke saf paling belakang. Meski merayakan puasa Ramadhan dengan semangat, warga Gaza membatasi jumlah yang hadir sholat tarawih di lokasi tersebut.
Dalam laporan, per Oktober 2023 lalu, serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung telah menghancurkan total 31 masjid sejak 7 Oktober 2023
Namun, Dalam sebuah pernyataan, Hamas, kelompok Islam Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan 378 masjid dan tiga gereja telah diserang hingga 9 Januari. Namun, angka ini belum dapat diverifikasi secara independen.***
Mereka menggunakan lampu serta speaker portabel agar suara imam sampai ke saf paling belakang. Meski merayakan puasa Ramadhan dengan semangat, warga Gaza membatasi jumlah yang hadir sholat tarawih di lokasi tersebut.
Dalam laporan, per Oktober 2023 lalu, serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung telah menghancurkan total 31 masjid sejak 7 Oktober 2023
Namun, Dalam sebuah pernyataan, Hamas, kelompok Islam Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan 378 masjid dan tiga gereja telah diserang hingga 9 Januari. Namun, angka ini belum dapat diverifikasi secara independen.***
