Ia menambahkan bahwa 60 persen warga Israel menyatakan belum cukup membunuh dan menghancurkan Gaza.
Israel melakukan pembunuhan dengan jumlah total korban tewas terbesar adalah perempuan dan anak-anak dengan kelasnya sendiri, intensitas pemboman secara acak, penghancuran infrastruktur sipil, rasio kematian warga sipil dibandingkan dengan para pejuang Gaza.
Ia mencatat banyak anak yang terbunuh dibandingkan dalam pertempuran yang terjadi pada tahun 2020, 2021 dan 2022.
Namun jika digabungkan, saat ini rasio korban terbunuh lebih banyak dari 3 tahun perang lalu, mereka membunuh orang di rumah sakit dan mereka membunuh warga Gaza yang tidak bisa melarikan diri.***