MEDIA PAKUAN - Juru bicara Ansar Allah Yaman atau kelompok Houthi, Abdulsalam Jahaf di akun X nya Jumat pagi mengumumkan AS dan Inggris telah melancarkan serangan ke Yaman.
AS, Inggris, dan Israel dengan dukungan Australia, Kanada Bahrain dan Belanda, meluncurkan serangan di beberapa kota seperti Hodeidah, Sanaa, Dhamar, dan Saada.
Houthi berjanji akan merespon setiap serangan yang ditujukan terhadap Yaman, dan memastikan kehancuran bagi armada AS.
????#BREAKING: Video shows the US-UK conducting airstrikes that is taking place in Yemen, with support from Canada, Australia, Bahrain, and the Netherlands. pic.twitter.com/PoOhg4F3ix— R A W S A L E R T S (@rawsalerts) January 12, 2024
AS telah mengumumkan secara resmi serangan tersebut dalam pernyataan tertulis Joe Biden.
U.S. President Biden has released a Statement regarding tonight’s Joint-Airstrikes by Aircraft, Ships, and Submarines of the U.S. and British Armed Forces against the Houthi Terrorist Group in Yemen, with the Support of Australia, Bahrain, Canada, and the Netherlands; at the End… pic.twitter.com/hzJHxDtzfL— OSINTdefender (@sentdefender) January 12, 2024
Presiden Rusia Vladimir Putin yang merespon serangan AS dan Inggris terhadap Yaman, menyebutnya sebagai tindakan yang bodoh.
الان :
تم الرد على الهمجية الامريكية والبريطانية والاسرائيلية والان اشتعال معركة كبرى في البحر الاحمر والمؤكد اصابة عدد من البوارج الامريكية والبريطانية
ترقبوا
هوالله
هنا اليمن أيها الحمقى— عبدالسلام جحاف ـ Abdulsalam Jahaf (@jahafabdulsalam) January 12, 2024
Sebelumnya Houthi telah memperingatkan Arab Saudi, Qatar dan UEA yang jika mengizinkan wilayah udaranya digunakan oleh AS dan Inggris maka secara resmi berperang dengan Yaman.