Ansar Allah kemudian membalas dengan meluncurkan rudal balistik, 7 menit setelah serangan di Yaman yang menargetkan kapal perang AS dan Inggris. Abdulsalam Jahaf dalam pernyataannya mengklaim telah menenggelamkan kapal pertama AS.
???????? Ansar Allah launching ballistic missiles. According to them, they launched just 7 minutes after the first "coalition" strikes hit Yemen.
The US/UK have not yet reported on countering any missile threats. pic.twitter.com/f95MzcQ6BZ— DD Geopolitics (@DD_Geopolitics) January 12, 2024
Sementara itu Iran dan Suriah menyatakan dukungan penuh kepada kelompok Houthi di Yaman, setelah serangan AS dan Inggris.
Houthi menyatakan solidaritasnya terhadap dengan Gaza pada akhir Oktober, dan telah melakukan lebih dari 20 serangan terhadap berbagai kapal-kapal pengiriman di Laut Merah, yang menghubungkan Eropa dan Asia melalui Terusan Suez.
Serangan tersebut memaksa perusahaan pelayaran untuk merubah perjalanan melintasi Afrika dan menaikkan harga dan biaya asuransi.***