Network
MEDIA PAKUAN - Jumlah korban warga Palestina yang diserang oleh penjajah Israel kini terus bertambah.
Dari data angka kematian dirilis Kementerian Kesehatan Palestina mencatat, ada 18.787 jiwa.
Nyawa warga meregangnyawa pasca Hamas melakukan serangan terbuka sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Sementara korban luka-luka jumlahnya melonjak tajam hongga mencapai 50.897 orang. Data tersebut disampaikan pada Kamis, 14 Desember 2023, kemarin.
"Setidaknya 179 orang tewas dan 303 lainnya terluka dalam beberapa jam terakhir,” kata Juru Bicara Kementerian Ashraf al-Qudra, dikutip dari Anadolu pada Jumat, 15 Desember 2023.
"Sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan,” katanya menambahkan.
Sementara itu,situasi terkini di Gaza masih belum baik-baik saja. Bahkan para penjajah Israel pun masih gencar menyerang Jalur Gaza, tanpa memperdulikan seruan internasional agar korban sipil akibat pemboman bisa berkurang.
Hingga akibat dari serangan terus menerus oleh penjajah Israel sejak Oktober 2023 itu, banyak warga Gaza yang mengungsi hingga tidur di alam terbuka. Mereka pun tak memiliki akses terhadap toilet atau air untuk mandi.
Situasi saat ini membuat warga Gaza gampang terserang penyakit. Kini, mereka pun harus menghadapi gelombang penyakit yang mematikan. Apalagi, sistem kesehatan di wilayah tersebut juga ikut runtuh.***
