Rudal Israel Sasar Sekolah dan Rumah Sakit, Puluhan Anak-anak Meregang Nyawa: Rumah Sakit Nasser Rusak Parah

- 20 Oktober 2023, 09:49 WIB
Ayah dari Alma al-Majayda, tiga orang, yang tewas dalam serangan Israel, memeluk jenazahnya saat pemakamannya.
Ayah dari Alma al-Majayda, tiga orang, yang tewas dalam serangan Israel, memeluk jenazahnya saat pemakamannya. /Mohammed Salem/Reuters/
 
MEDIA PAKUAN - Pasukan Israel melakukan serangan udara dahsyat.Serangan kali ini menargetkan tidak hanya   rumah, bangunan, dan fasilitas umum. Tapi serangan rudal telah memporak-porandakan sebuah sekolah yang dijalankan oleh UNRWA.
 
Sehingga tak terelakan puluhan warga Palestina meregang nyawa. Termasuk melukai ratusan lainnya di Jalur Gaza.

Sumber medis melaporkan puluhan warga Palestina tewas dan terluka setelah pasukan Israel melepaskan rudal ke sebuah sekolah. Bangunan sekolah  yang dikelola oleh UNRWA di dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza hancur.

Sekolah tersebut telah digunakan sebagai tempat tinggal oleh keluarga-keluarga yang mengungsi setelah rumah mereka di utara dan pusat Jalur Gaza dihancurkan oleh pasukan Israel.
 
Baca Juga: Viral Stadion Kanjuruhan Dibakar, Kapolres Malang Pastikan Disinformasi, Putu: Stadion Masih Utuh!

Selain itu, pasukan Israel meluncurkan sebuah rudal ke sebuah rumah di dekat Sekolah Ahmad Abdul-Aziz di Khan Younis, di mana banyak keluarga Palestina mencari perlindungan, yang mengakibatkan kematian dan puluhan luka-luka.

Lebih lanjut, sedikitnya sembilan warga Palestina, termasuk tujuh anak-anak, tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pasukan Israel menembakkan rudal ke sebuah rumah milik keluarga Al-Bakri di Khan Younis.

Di kamp pengungsi Nusseirat di tengah Jalur Gaza, pasukan Israel melepaskan rudal ke rumah keluarga Da'alis, menewaskan seorang bayi yang baru berusia lima bulan bersama ibunya dan melukai banyak warga Palestina lainnya.

Di barat Rafah, di selatan Jalur Gaza, dua belas warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka saat pasukan Israel menembakkan rudal ke rumah keluarga Breika. Banyak rumah di sekitarnya juga mengalami kerusakan.

Setidaknya satu anak, berusia 14 tahun, tewas dan banyak lainnya terluka setelah pasukan Israel melepaskan rudal ke sebuah bangunan di daerah Nusseirat Junction di tengah Jalur Gaza.
 
Baca Juga: Janji Prabowo Bila Dipercaya jadi Presiden RI, Wakafkan Diri Demi Bangsa Indonesia: Selain itu, Apa Saja Yah?

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa serangan terus-menerus terhadap Gaza telah menewaskan setidaknya 3.500 warga Palestina dan melukai lebih dari 12.000 orang dalam dua belas hari pertama serangan tersebut.

Lebih dari 1.300 warga Palestina, termasuk 600 anak-anak, masih terperangkap di bawah puing-puing rumah mereka dan diyakini tewas.
 
Terutama karena terus berlanjutnya serangan Israel yang menghambat upaya penyelamatan disertai jumlah besar korban.

Salah satu serangan paling menghancurkan terjadi di Rumah Sakit Al-Ahli Anglican, yang menewaskan 500 warga sipil, termasuk pasien, staf medis, anggota keluarga, dan warga sipil lainnya, serta melukai 314 warga sipil.
 
Termasuk 28 orang yang mengalami luka serius, setelah keluarga-keluarga mencari perlindungan di rumah sakit tersebut.
 
Baca Juga: JKT48 Meriahkan Shopee 11.11 Big Sale, Mendorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM

Sekolah PBB yang telah digunakan sebagai tempat perlindungan sementara juga menjadi sasaran serangan.

Tidak ketinggalan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 57 serangan terhadap fasilitas perawatan kesehatan, yang mengakibatkan kematian 16 pekerja kesehatan dan luka pada 28 lainnya.

Selain itu, 26 rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan lainnya rusak, termasuk 17 rumah sakit dan 23 ambulans.

Hingga 16 Oktober, 167 fasilitas pendidikan telah dihantam serangan udara, termasuk setidaknya 20 sekolah UNRWA.

Dua di antaranya digunakan sebagai tempat perlindungan darurat untuk orang-orang yang mengungsi, dan 140 sekolah Otoritas Palestina (PA) mengalami kerusakan, satu di antaranya hancur.

Selain kerusakan tersebut, satu gedung universitas dan tujuh gereja juga terkena dampak, dan setidaknya sebelas masjid dihancurkan.***
 

 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: IMEMC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah