Network
MEDIA PAKUAN- Tentara Israel kembali melakukan aksi kekerasan dan penembakan terhadap warga di Palestina. Kali ini, mereka menyerang warga di kota Tarqoumia, sebelah barat Hebron di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki.
serangan daisalah saru rumah duga akibat kegagasan tentara Israel sempat menghebohkan warga setempat. Apalagi serangan yang dilakukannya, Rabu 18 Oktober 2023 malam itu berlangsung tragis
Mereka tidak menembak seorang pemuda Palestina.Tapi penyerangan kali ini menyebabkan puluhan orang menderita akibat gas air mata.
Sumber-sumber media melaporkan tentara Israel mendobrak masuk ke kota Tarqoumi. Bahkan menyerbu rumah duka yang dibangun oleh penduduk setempat untuk mengenang para pekerja dari Gaza.
Mereka menjadi korban serangan rudal Israel yang tidak henti-hentinya terhadap warga sipil di wilayah pesisir.
Baca Juga: D.O EXO Keluar dari SM entertainment, Netizen Malah Khawatir Bubar: Bagaimana Nasib EXO, Simak Yuk!
Tentara tersebut tak hanya mengintrogasi banyak warga Palestina, tetapi juga menyerbu apartemen dan rumah yang diduga sebagai tempat tinggal para pekerja dari Jalur Gaza.
Insiden mengerikan ini memicu protes keras sebelum tentara Israel membuka tembakan menggunakan peluru tajam, peluru baja berlapis karet, dan bom gas.
Menurut sumber-sumber medis, seorang pemuda Palestina berusia 27 tahun menjadi korban penembakan oleh tentara Israel, mengenai pahanya.
Lebih lanjut, laporan medis menyebutkan bahwa puluhan warga Palestina harus menderita akibat paparan gas air mata sebelum dapat menerima perawatan medis darurat.
Di Tulkarem, barat laut Tepi Barat, seorang penjajah paramiliter juga menyerang seorang pemuda Palestina dari desa Shoufa, menembaknya setelah menembakkan peluru tajam ke mobilnya di dekat pintu masuk desa Shoufa, di sebelah tenggara kota.
Tentara tersebut tak hanya mengintrogasi banyak warga Palestina, tetapi juga menyerbu apartemen dan rumah yang diduga sebagai tempat tinggal para pekerja dari Jalur Gaza.
Insiden mengerikan ini memicu protes keras sebelum tentara Israel membuka tembakan menggunakan peluru tajam, peluru baja berlapis karet, dan bom gas.
Menurut sumber-sumber medis, seorang pemuda Palestina berusia 27 tahun menjadi korban penembakan oleh tentara Israel, mengenai pahanya.
Lebih lanjut, laporan medis menyebutkan bahwa puluhan warga Palestina harus menderita akibat paparan gas air mata sebelum dapat menerima perawatan medis darurat.
Di Tulkarem, barat laut Tepi Barat, seorang penjajah paramiliter juga menyerang seorang pemuda Palestina dari desa Shoufa, menembaknya setelah menembakkan peluru tajam ke mobilnya di dekat pintu masuk desa Shoufa, di sebelah tenggara kota.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Dalami Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, 8 Orang Saksi Diperiksa; Simak Yuk Siapa Saja?
Pemuda tersebut, yang berasal dari Sielat Al-Harithiya, di wilayah barat laut kota Jenin di Tepi Barat utara, harus segera dilarikan ke rumah sakit di Tulkarem.
Berita ini menyulut kemarahan dan keprihatinan internasional atas situasi yang semakin tegang di wilayah tersebut.***
Pemuda tersebut, yang berasal dari Sielat Al-Harithiya, di wilayah barat laut kota Jenin di Tepi Barat utara, harus segera dilarikan ke rumah sakit di Tulkarem.
Berita ini menyulut kemarahan dan keprihatinan internasional atas situasi yang semakin tegang di wilayah tersebut.***
