Kisah Dibalik Konflik: Muhajiddin Hamas Bebaskan Wanita dan Dua Anak Israel

- 14 Oktober 2023, 16:10 WIB
Israel vs Hamas/kolase/
Israel vs Hamas/kolase/ /Isbedy Stiawan ZS/lampung insider

MEDIA PAKUAN- Sebuah video yang dirilis oleh Hamas menunjukkan momen ketika seorang wanita Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan oleh pejuang perlawanan Hamas.

Rekaman tersebut menampilkan wanita tersebut, yang diidentifikasi sebagai Avital Aladjem, seorang penduduk kibbutz Holit, yang memegang tangan seorang anak, sementara seorang pejuang Hamas lainnya memegang anak yang lain.

Mereka dibebaskan di suatu titik yang tampaknya berada dekat perbatasan Gaza.

Baca Juga: Iran Peringatkan AS untuk Mengendalikan Israel, Penyebaran Perang Bergantung pada Tindakan Israel di Gaza

Dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Israel, Avital Aladjem menjelaskan pengalamannya selama penahanan.

Dia mengungkapkan, "Pejuang perlawanan memberi saya pakaian untuk menutupi diri, dan dalam perjalanan kembali dari tempat saya ditangkap, seorang pejuang Qassam sedang menggendong salah satu anak saya di bahunya, dan saya menggendong yang lain."ujarnya.

Penyanderaan ini terjadi selama serangan yang terjadi pada hari Sabtu dan melibatkan sekitar 150 orang yang disandera oleh Hamas, menurut pejabat Israel.

Hasil analisis video oleh Washington Post menyatakan bahwa 64 orang yang disandera oleh pejuang Hamas telah dibawa ke Gaza pada hari Sabtu.

Baca Juga: Pasca Serangan Rudal dan Bom Israel, Puluhan Mayat Warga Palestina Ditemukan di Bawah Reruntuhan Rumah

Penyanderaan seperti ini jarang terjadi di kalangan kelompok perlawanan Palestina. Salah satu kasus penyanderaan terkenal adalah penahanan tentara Israel, Gilad Shalit, yang ditahan selama lima tahun sebelum dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan pihak Palestina.

Dalam cuplikan yang dirilis selama penahanannya, Gilad Shalit terlihat bersikap santai dengan para penculiknya, bahkan menyeruput kopi bersama mereka dan terlibat dalam aktivitas sosial.

Narator Palestina dalam rekaman tersebut menekankan bahwa Shalit diperlakukan dengan adil dan manusiawi sesuai dengan aturan Islam terkait tawanan perang.

Kisah pembebasan Avital Aladjem dan kedua anaknya menggarisbawahi kompleksitas situasi di wilayah Israel dan Palestina serta peran perlawanan Palestina dalam konflik berkepanjangan ini.

Pembebasan ini mengakhiri masa penahanan mereka dan menghadirkan pertanyaan lebih lanjut tentang dinamika di kawasan tersebut.***

Sumber : IMEMC

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah