Hamas Siap Eksekusi Sandera Berkewarganegaraan Ganda Rusia, Rusia Umumkan Warganya Tewas dan Hilang

- 10 Oktober 2023, 08:56 WIB
Aksi Hamas, kelompok Palestina yang kini menyerang Israel
Aksi Hamas, kelompok Palestina yang kini menyerang Israel /Instagram/@adv_bulbul

MEDIA PAKUAN - Kedutaan Besar Rusia di Israel mengumumkan bahwa satu warga negara Rusia tewas dalam serangan Hamas, sementara empat warga Rusia lainnya masuk dalam daftar orang hilang.

Hamas mengumumkan di antara sandera yang ditangkap selama serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, terdapat orang dengan kewarganegaraan ganda termasuk warga China dan Rusia.


Juru bicara Hamas Senin mengatakan bahwa mereka akan mengeksekusi satu sandera untuk setiap tindakan pemboman Israel di Jalur Gaza.

Sementara Abu Ubaydah, juru bicara sayap militer Brigade Al-Qassam mengatakan "Tel Aviv tidak memahami bahasa kemanusiaan dan oleh karena itu kami akan berbicara dengan  bahasa yang dipahaminya ".


Eksekusi akan disiarkan secara langsung dan sandera pertama akan dibunuh dalam beberapa jam ke depan sesuai dengan aturan yang diumumkan.


Walaupun jumlah sandera belum bisa dipastikan, namun terdapat puluhan personil militer termasuk perwira tinggi Israel dan sisanya adalah warga sipil.


Menurut data terakhir, serangan Hamas di Israel menewaskan lebih dari 900 orang dan melukai lebih dari 2,6 ribu orang.


Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban serangan udara di Jalur Gaza hingga 9 Oktober 2023 mencapai 687 orang dan 3.726 orang luka-luka.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: RIA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah