MEDIA PAKUAN- Pada beberapa waktu terakhir, Jalur Gaza kembali menjadi pusat perhatian dunia karena serangan besar-besaran Palestina.
Dalam serangan yang dilaporkan melibatkan hingga 5.000 roket, Israel menjadi target utama, dan sejumlah bangunan penting di Israel dilaporkan rusak.
Tidak Ada Korban WNI
Berita baiknya adalah bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam serangan ini.
Meskipun demikian, serangan roket ini telah menimbulkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah di Israel, menciptakan ketegangan yang sangat tinggi di kawasan tersebut.
Baca Juga: Ferrari Merah Tabrak 5 Unit Mobil Taksi di Bundaran Senayan, Mobil Toyota Avanza dan Honda Brio Rusak Berat
Dukungan dari Iran dan Taliban
Dalam konteks ini, Republik Islam Iran telah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap operasi militer Palestina.
Iran memandang bahwa warga Palestina berhak untuk membela diri dan melawan apa yang mereka anggap sebagai tindakan kejahatan Israel selama 75 tahun terakhir.
Tidak hanya Iran, tetapi Taliban di Afghanistan juga telah meminta izin dari sejumlah negara, termasuk Iran, untuk membantu kelompok Hamas di Palestina.
Taliban merencanakan penggunaan jalur transportasi ini untuk mencapai Israel dan, menurut laporan, mereka memiliki tujuan untuk merebut kembali Yerusalem.
Meningkatnya Ketegangan
Serangan besar-besaran Palestina dengan 5.000 roket ini telah meningkatkan ketegangan di Jalur Gaza dan kawasan sekitarnya.
Konflik Israel-Palestina kembali menjadi sorotan dunia, sementara peran negara-negara lain seperti Iran dan Taliban semakin menambah kompleksitas dinamika regional.
Dalam situasi yang terus berkembang, prospek perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah semakin suram.***