MEDIA PAKUAN - Serangan udara Israel menyasar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza. Bahkan serangan balasan tentara zionis itu, menewaskan satu staf medis yang sedang berada di dekat rumah sakit tersebut.
Relawan MER-C, Farid, mengatakan tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh sangat dekat dengan lokasi para relawan medis, dan menghancurkan mobil operasional MER-C.
"Abu Romzi, staf local MER-C yang tengah berada di ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke RS Indonesia," ujar Farid.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jawa Barat, Senin 9 Oktober 2023: Potensi Hujan di Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Bandung
Serangan juga membuat kerusakan di wisma tempat tinggal relawan yang berada di area RS Indonesia.
Serangan udara Israel telah merusak sejumlah bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza yang terkepung.
Di Kota Gaza, pesawat udara Israel menghantam gedung 11 lantai di lingkungan Al-Nasr.
Pertempuran berawal ketika kelompok Hamas berhasil melakukan penyerangan besar secara diam-diam.
Namun hanya beberaja jam Israel pun menyerang balik Palestina di wilayah Gaza
"Lebih dari 700 orang warga Israel tewas dalam serangan besar-besaran oleh kelompok militan Hamas yang dimulai Sabtu pagi," ujar pejabat keamanan Israel.
Sedangkan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina menyebut 256 warganya tewas, termasuk 20 anak-anak.Mereka tewas kibat serangan balik yang dilakukan oleh tentara Israel sejak Sabtu 7 Oktober 2023.
Selain itu, sekitar 1.788 orang juga dilaporkan terluka. mereka kini tengah memperoleh penanganan medis disejumlah rumah sakit.
Baca Juga: Bongkar Pencurian Senyawa Bahan Kimia, 2 Orang Buruh Pocari Sweat Digiring ke Polsek Cicurug Polres Sukabumi
Kemudian bertambah menjadi sedikitnya 413 orang tewas di Gaza dan 2.300 lainnya terluka akibat serangan udara balasan dari Israel, ungkap sejumlah pejabat Palestina.
Dilaporkan, sejumlah rumah sakit di wilayah Gaza kebanjiran pasien setelah Israel memulai serangan balasannya.
Israel mendapat bantuan dari Amerika Serikat dengan mengerahkan kapal dan pesawat ke wilayah tersebut - sebuah tindakan yang dikecam sebagai "agresi" oleh Hamas.
Serangan kali ini adalah serangan yang paling mematikan oleh kelompok Hamas salah satunya yang terjadi di acara festival musik Supernova di kawasan gurun di Israel Selatan.