Lagi-lagi Penembakan Massal di Bangkok, 3 Orang Meregang Nyawa: Pelaku Dibawah Umur, Miliki Gangguan Jiwa

- 4 Oktober 2023, 12:28 WIB
Pengunjung mall Siam Paragon Thailand berlarian menyelamatkan diri usai mendengar suara tembakan pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Pengunjung mall Siam Paragon Thailand berlarian menyelamatkan diri usai mendengar suara tembakan pada Selasa, 3 Oktober 2023. //Twitter @jujukyng

MEDIA PAKUAN - Warga Bangkok di kagetkan dengan penembakan massal yang dilakukan anak berusia 14 tahun. Penembakan itu mengakibatkan 3 orang tewas dan empat orang lainya terluka. Mereka meregang nyawa pasca peluru menembus tubuhnya

Penembakan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan besar di pusat Kota Bangkok, Thailand, pada Selasa, 3 Oktober hingga membuat ratusan orang berlarian kabur dari lokasi kejadian.

"Ada 4-5 tembakan. Lalu hening. Lalu mungkin ada dua tembakan lagi. Lalu saya mendengar seseorang di toko saya berteriak, 'ada penembakan!'," ujarnya pemilik toko.

Dari Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian dari mal Siam Paragon untuk menghindari tembakan.

"Itu terjadi beberapa menit. Kami melihat semua orang berlari, lari, lari, kami tidak mengerti apa yang terjadi," kata Shir Yahav (26), seorang turis asal Israel, yang sedang berada di toko desainer.

Baca Juga: Rasakan Sensasi Soto Ayam Lamongan ala Sukabumi, Mampu Gugah Selera Makan Siang:Yuk Coba Rasakan!

Penembakan ini terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan satu tahun insiden penembakan massal di sebuah tempat penitipan anak di distrik Nong Bua Lamphu, pada 6 Oktober 2022 lalu.

Pelaku penembakan telah ditangkap oleh kepolisian setempat. Pelaku ditangkap hidup-hidup setelah menyerah saat dikepung petugas seusai menembaki pengunjung mall.

pelaku tampak mengenakan kaus dan bertopi dengan label bendera Amerika Serikat saat ditangkap. Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata api.

Pelaku penembakan biasanya tidak akan di biarkan hidup namun kali ini pelaku masih dibawah umur, pihak polisi harus melakukan penyelidikan lebih dalam tentang motif sang pelaku.

Saat ini pelaku sedang menerima perawatan jiwa. Belum ada pengobatan medis yang diberikan ke pelaku.

Baca Juga: Sejarah Kelam, Kehebatan dan Karier Terbaik untuk Perempuan, Kalian wajib Tahu!

"Biasanya kami tidak menangkap pelaku hidup-hidup. Kasus ini merupakan kasus penting untuk kami pelajari. Kami butuh informasi dari pria muda ini," ujar kepala kepolisian nasional Thailand Torsak Sukmivol seperti dikutip dari Reuters.

"Awalnya saya bicara untuk menenangkan dia dan dia cemas dan terlihat seperti mendengar suara yang memintanya untuk menembak," sambung dia.

Dilaporkan sang pelaku seperti mengalami gangguan jiwa, ketika di amankan polisi pelaku  terlihat mengalami ketakutan berlebihan.

Thailand diguncang beberapa kali penembakan di tempat umum yang merenggut nyawa.

Seorang mantan polisi membunuh 37 orang, mayoritas anak-anak, dalam serangan menggunakan pistol dan pisau di pusat penitipan anak Provinsi Nong Bua Lamphu pada Oktober 2022.

Baca Juga: Polisi Berhasil Menciduk Pembawa Kabur Mobil Caren Delano, Baru Sepekan Kerja, Arief: Masih Telusuri Mobilnya!

Selain itu pada 2020, seorang tentara membunuh 29 orang dan melukai puluhan lainnya dalam serangan di empat lokasi di dan sekitar Kota Nakhon Ratchasima.***


 



Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x