MEDIA PAKUAN - China akan membuat Al-Qur'an versi nya sendiri dengan cara menggabungkan nilai-nilai Islam dan Konghucu.
hal itu merupakan rencana 'modifikasi' atau bagian dari upaya "sinifikasi" terhadap Islam.
Hasil pengamatan mengatakan bahwa partai komunis ingin memperkuat pengaruh dan nilai-nilai Tiongkok atas Islam di Negeri Tirai Bambu.
Mereka tidak ingin China di pengaruhi budaya luar yang dominan.
Senada, Profesor sejarah di Frostburg State University, Haiyun Ma, mengatakan upaya sinifikasi ini cukup berbatasan dengan xenofobia.
Sinifikasi adalah upaya mengubah non budaya China mengikuti kebudayaan China.
"Beijing menganggap pengaruh Arab berbahaya dan percaya itu harus benar-benar dihilangkan dari kehidupan Muslim China," kata MA.
Baca Juga: Ki Eun Se Pemeran The Penthouse, Putuskan Bercerai Setelah 11 Tahun Pernikahan
Rencana ini disusun pada 2018 lalu.