Network
MEDIA PAKUAN - Laporan awal tentang kekerasan dalam rumah tangga dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang ibu muda yang ditolak oleh polisi di Indonesia, menjadi sorotan media asing.
Dalam sebuah artikel media Malaysia, disebutkan tindakan penegakan hukum oleh kepolisian yang dianggap lemah dan telah memicu kritik.
Lemahnya respon penegakan hukum terhadap laporan kekerasan dalam rumah tangga, dan disisi lain disebutkan kurangnya dukungan pemerintah terhadap korban pelecehan.
The Star menyebutkan salah satu kasus yang menimpa wanita berusia 24 tahun, Mega Suryani Dewi, yang ditemukan tewas pada 10 September 2023 di rumah kontrakannya di Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku yang tidak lain adalah suaminya Nando berusia 25 tahun, mengakui bahwa dia telah membunuh istrinya dengan pisau saat menyerahkan diri ke polisi.
Dugaan pembunuhan Mega dan respon polisi terkait laporan awal kekerasan juga telah memicu kemarahan netizen Indonesia.
Artikel itu juga menyebutkan bahwa kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia meningkat.
The Star menggaris bawahi kasus Mega terjadi dua bulan setelah peristiwa tewasnya seorang perempuan berusia 31 tahun di Pati, Jawa Tengah, yang diduga disiksa suaminya.
