MEDIA PAKUAN - Terdapat pesan berantai di WhatsApp dengan narasi yang menginformasikan rombongan dokter dari Cina yang datang melalui kapal pelabuhan.
Yang diindikasikan akan melakukan pembunuhan massal kepada warga pribumi dengan cara menyuntikkan vaksin atau antivirus.
Dan meminta menolak mentah-mentah terkait dengan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Baca Juga: Gegara Disuruh Kerja, Anak di Sukabumi Tega Aniaya Bapak Kandung: Alami Luka Bacokan Senjata Tajam
Dalam pesan berantai tersebut juga turut menjelaskan penyebab dokter-dokter dari Cina ingin melakukan pembunuhan.
Kondisi ini seiring karena bakal calon presiden Anies Baswedan yang nantinya dipastikan menang dalam kontestasi pemilu tidak akan memuluskan proyek-proyek Cina.
Faktanya, rombongan para dokter tersebut bukan untuk pembunuhan massal.
Kehadirannya diyakini dalam rangka kunjungan pelabuhan (port visit) yang diizinkan hanya untuk pemeriksaan rutin sederhana.
Baca Juga: Nge-Trip Bareng Camillia Laetitia Azzahra, Ini Definisi Hidup Menurut Ridwan Kamil