Pasca Banjir yang Menelan 11 Ribu Jiwa, Rakyat Libya Unjuk Rasa

- 19 September 2023, 13:40 WIB
Pasca Banjir yang Menelan 11 Ribu Jiwa, Rakyat Libya Unjuk Rasa
Pasca Banjir yang Menelan 11 Ribu Jiwa, Rakyat Libya Unjuk Rasa // Foto FB Inayah peduli libya/

Jalan dan jembatan juga disapu air. Dam Abu Mansour dan Derna yang jebol itu dibangun pada era tahun 1970-an oleh perusahaan asal Yugoslavia. Abu Mansour berjarak 14 kilometer (8,6 mil) dari kota, dengan tinggi 74 meter (243 kaki) dan kapasitas 22,5 juta meter kubik air.

Sedangkan bendungan Derna atau Belad lebih dekat dengan wilayah kota dan mempunyai daya tampung 1,5 juta meter kubik air. Selama ini, kedua dam diharapkan menjadi pelindung kota dari ancaman banjir bandang.

Baca Juga: UNESCO Tetapkan Kota Benteng Tua Jericho Sebagai Warisan Dunia Milik Palestina

Airnya juga banyak dimanfaatkan untuk sektor pertanian sebelum jebol menghantam warga dan bangunan.

"Kedua bendungan tidak pernah dirawat selama bertahun-tahun, meskipun banjir berulang kali melanda kota ini di masa lalu.
Bendungan-bendungan itu sudah bobrok," uja Saleh Emhanna, peneliti geologi Universitas Ajdabia, Libya.

Update Terkini Kondisi Libya Sepekan setelah banjir besar yang diibaratkan seperti tsunami, ratusan orang melakukan unjuk rasa di Derna.

Mereka memprotes pemerintahan setempat dan pihak berwajib lantaran dianggap tidak melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir.

Massa juga mengecam para pejabat lokal dan menyerukan persatuan nasional di tengah situasi negara yang terpecah akibat konflik hingga menghambat penanganan bencana. ***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah