Eropa Diambang Bencana, Diledakan Rusia Gudang Depleted Uranium di Ukraina Dipasok Oleh Inggris

- 23 Mei 2023, 16:20 WIB
Ledakan Khmelnitski
Ledakan Khmelnitski /


Jika kecepatan angin sekitar 5 km/jam, mereka akan mencapai detektor Polandia mana pun yang berjarak 250 km pada tanggal 15 mei.


Setelah bencana Chernobyl, Uni Eropa membuat sistem detektor radiasi gamma di seluruh Eropa yang digunakan untuk memberikan pembacaan gamma secara real time, berbasis web yang dikelola di Jerman.


Namun anehnya setelah ledakan Khmelnitski semua data diblokir, sistem detektor UE dimatikan dengan cepat, (EURDEP) tidak menyediakan peta detektor yang biasanya tersedia.


Namun ada beberapa diantaranya sudah diunduh sebelum sistem dihentikan, walaupun tidak dinyatakan secara resmi, Polandia memberikan hasil detektor yang mengidentifikasi peningkatan di Bismuth.


Detektor UE di Polandia menunjukkan peningkatan radiasi gamma, dimana uranium oksida berwarna hitam, dan bulu hitam bergerak perlahan ke barat laut, pola cuaca stabil dan angin bertiup ke Polandia.


Menurut Busby di internet beredar video orang Ukraina yang sedang membersihkan lokasi ledakan menggunakan kendaraan robot, kendaraan robot seperti itu terakhir kali  terlihat dalam pembersihan reruntuhan di Chernobyl dan Fukushima.


Jika telah terjadi bencana lingkungan, partikel DU akan melintasi Polandia, Jerman, dan Hongaria, dan akan berakhir di Baltik, mungkin seluruh Eropa termasuk Inggris.


Partikel akan merusak genetik manusia dan kematian seperti yang terlihat di Balkan dan Irak. Munculnya penyakit kanker, cacat lahir, keguguran, kemandulan, kerusakan paru-paru, masalah mental dan sebagainya.


Bukti ilmiah dan epidemiologis tentang hal ini sudah jelas sejak Perang Teluk, tetapi pemerintah di Barat dan militer mengabaikan, menyangkal dan menutupinya.


Efek DU membunuh warga sipil, musuh, pasukan sendiri dan jauh lebih buruk daripada gas perang, seperti Sarin, atau fosgen, gas mustard, atau semua bahan kimia lain yang dilarang oleh peradaban.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Sputnik RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x