Rusia Ancam Inggris: Terlibat dalam Serangan di Laut Hitam

- 31 Oktober 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi kapal di Laut Hitam
Ilustrasi kapal di Laut Hitam /Ilustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan setelah menghentikan partisipasinya, Rusia tidak akan memberikan jaminan keamanan terhadap kapal kargo sipil yang melintas di Laut Hitam dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Sementara itu Kedutaan Besar Rusia di London mengatakan bahwa Rusia akan menyusun langkah-langkah terkait partisipasi Inggris dalam serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di Sevastopol.

Menurut kedutaan Rusia, karena tindakan Ukraina diorganisir oleh  Inggris, Rusia terpaksa menangguhkan Inisiatif Laut Hitam atau koridor kesepakatan gandum untuk waktu yang tidak terbatas.

Baca Juga: Rusia Hentikan Kesepakatan Koridor Gandum, Ekonomi Ukraina Hancur, Kerawanan Pangan Mengancam

Pada pernyataan yang disampaikan tanggal 30 Oktober tersebut,  Rusia memperingatkan bahwa Ukraina dan Inggris  bertanggung jawab penuh atas kegagalan kesepakatan biji-bijian.

Rusia juga akan menyusun langkah-langkah praktis terkait keterlibatan Inggris dalam serangan di lepas pantai Krimea pada 29 Oktober 2022.

Selain berbagi data intelijen dengan Angkatan Bersenjata Ukraina, Inggris juga memasok senjata ke Ukraina, yang digunakan untuk membunuh warga sipil. 

Ukraina menyerang kapal dan kapal- kapal sipil di Sevastopol Laut Hitam dengan drone di sepanjang koridor ekspor gandum.

Serangan teror tersebut menggunakan sembilan drone dan tujuh kendaraan permukaan  laut, yang semuanya telah dihancurkan.***

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x