Slayer! Lebih Buruk Daripada Tak Pakai Masker Sama Sekali.

- 12 Agustus 2020, 17:08 WIB
Ilustrasi Buff. / Gabriele Lasser / Pixabay
Ilustrasi Buff. / Gabriele Lasser / Pixabay /
 
 
MEDIA PAKUAN-Para peneliti Duke University ingin menguji keampuhan dari masing-masing jenis masker dalam mencegah penularan Covid-19.
 
Setelah meneliti penutup wajah tersebut, seorang Profesor Ahli Kimia, Biomedis, dan Radiologi dari Duke University, Warren S, mengungkapkan bahwa penggunaan Slayer atau buff justru lebih berbahaya daripada tidak memakai masker sama sekali.
 
Ia membandingkan mulai dari masker medis, masker kain, hingga neck gaiter atau lebih dikenal dengan buff.
 
Sementara itu, Warren mengatakan bahwa masker N95 merupakan jenis masker yang paling efektif untuk menangkal penyebaran virus melalui mulut dan hidung.
 
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa masker kain yang terbuat dari katun memiliki efektifitas serupa dengan masker medis pada umumnya.
 
Neck gaiter atau buff kini menjadi alternatif populer di kalangan kaum muda yang ingin tetap bergaya dengan masker.
 
Namun pada umumnya buff terbuat dari bahan yang tipis dan material yang elastis, sehingga tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus.
 
"Tidak akan ada droplet yang menembus masker baik dari mulut Anda ataupun dari orang lain," kata Warren seperti dikutip dari Washington Post.
 
Sementara itu neck gaiter atau buff masuk ke dalam kategori jenis masker terburuk.
 
"Neck gaiter memang sering digunakan orang karena nyaman untuk dikenakan. Namun itulah alasan utama kenapa menjadi sangat berbahaya, karena jenis bahan neck gaiter sangat tipis dan mudah menyerap udara serta air, sehingga sama sekali tidak membantu pencegahan," jelas Warren.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x