MEDIA PAKUAN-Personil gabungan dari unsur personil Sarda dibantu Kepolisian, TNI dan warga, masih terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai Cibeubeur, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Mereka melakukan penyisiran sejak semalam untuk mencari keberadaan Muhamad Akbar (13) warga Kecamatan Parungkuda. Santri pesantren Al Amin, Pamoyanan, Desa Nangerang itu, diduga terbawa hanyut sungai Cibeuber saat hujan deras mengguyur Sukabumi
Penyisiran tidak hanya tidak jauh dari lokasi korban hanyut. Tapi penyisiran juga dibantu santri meluas hingga sejauh 1.5 Km. Tapi upaya yang dilakukan pencarian gabungan masih belum membuahkan hasil.
Padahal beberapa titik dan lokasi diperkirakan jasad korban tersangkut telah dilakukan. Dengan menggunakan sejumlah peralatan, personil gabungan mencari santri malang tersebut
"Kami masih belum menemukan keberadaan santri hanyut banjir bandang persis di sungai Cibeuber. Penyisiran telah dilakukan sejak semalam dan terus berlanjut pagi, tapi masih belum menemukan," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Pencarian korban yang hanyut banjir bandang, kata Daeng Sutisna, tidak hanya dilakukan puluhan personil. Tapi menurunkan sejumlah perahu karet, hanya saja upaya tersebut masih belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Banjir Badang Cibeuber, Seret Santri Al-Amin
"Kami menurunkan puluhan personil dan warga. Termasuk melakukan penyisiran dengan perahu karet. Mudah mudahan upaya kami membuahkan hasil. Korban segera ditemukan keberadaannya," katanya. ***