G-7 Geram 3 Negara Ini Jadi Biang Kerok Agresi, Menlu Jepang: Dunia Berada Dititik Balik Pertempuran

- 18 April 2023, 12:26 WIB
G-7 Geram 3 Negara Ini Jadi Biang Kerok Agresi, Menlu Jepang: Dunia Berada Dititik Balik Pertempuran
G-7 Geram 3 Negara Ini Jadi Biang Kerok Agresi, Menlu Jepang: Dunia Berada Dititik Balik Pertempuran //Antara/ Reuters/Lukas Barth/

MEDIAPAKUAN-Perang di Ukraina menyisakan kesengsaraan bagi warga Ukraina dan berimbas pad a perekonomian golbal.

Hal ini yang melatari para diploma dari kelompok G-7 untuk bersikap tegas terhadap China.

G-7 menolak ancaman China terhadap Taiwan dan uji coba rudal jarak jauh yakni dari Korea Utara yang tidak terkendali.

Perang Rusia di Ukraina menghabiskan sebagian besar agenda pada Senin. 17 April 2023,bagi para utusan yang berkumpul di Jepang, untuk melakukan pembicaraan yang dimaksudkan untuk membuka jalan bagi tindakan para pemimpin G-7 ketika mereka bertemu bulan depan di Hiroshima.

 

"Dunia berada pada titik balik pertempuran di Ukraina dan harus dengan tegas menolak upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan, dan agresi Rusia terhadap Ukraina dan ancaman penggunaan senjata nuklirnya," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi. seperti dilansir dari Associated Press

Pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, dalam pertemuan para menteri luar negeri akan dibahas tentang cara memperdalam dukungan untuk kemampuan pertahanan dan pencegahan jangka panjang Ukraina.

Langkah ini juga dapat meningkatkan posisi Kiev untuk negosiasi potensial yang dapat mengakhiri konflik sesuai ketentuannya.

Baca Juga: Rekomendasi Parsel Lebaran 2023, Mewah Harga Terjangkau Cocok Untuk Keluarga dan Kolega

Peran Jepang sebagai tuan rumah tahun ini memberikan kesempatan untuk membahas tindakan terkoordinasi terkait Cina.

Para pemimpin dan menteri luar negeri negara-negara G7 belum lama ini menyelesaikan kunjungan ke Cina.

Dalam pertemuan di Karuizawa, para menteri luar negeri diharapkan membahas pendapat mereka tentang posisi Cina dalam berbagai masalah, termasuk perang di Ukraina, Korea Utara, dan Taiwan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x