Something is wrong in Berlin.
15 000 people gathered to protest against weapon deliveries to ????????
Some of them climbed the burnt-out Russian tank placed in front of the Russian Embassy.
They tore down the Ukrainian flag and stomped on it.
Police was present but didn’t intervene pic.twitter.com/SZeUmMeXnG— Visegrád 24 (@visegrad24) February 26, 2023
Tank T 72 muncul di Berlin tengah pada hari Jumat, tepat pada peringatan hari pertama konflik di Ukraina, yang pecah pada 24 Februari 2022.
Menurut laporan untuk bisa melakukan aksi tersebut para pendukung Ukraina ini telah memenangkan pertarungan hukum melawan pemerintah kota itu.
Di akun Telegram, Kedutaan Besar Rusia di Berlin mengatakan bahwa upaya provokasi oleh para pendukung Ukraina itu, tidak mendapatkan dukungan dan simpati warga Jerman.
Mereka justru mendukung penyelesaian damai dan menentang pengiriman senjata dari pemerintah Jerman.
Para diplomat Rusia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Jerman, dan mengatakannya sebagai dukungan dan simbol untuk memerangi Neo-Nazisme di Ukraina.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Telegramnya mengklaim bahwa pemerintah Ukraina dan Barat telah mengalokasikan jutaan euro untuk mendapatkan dukungan publik dengan memperingati konflik.
Menurutnya sebagian besar uang itu adalah hasil curian dan digunakan untuk maksud tersebut namun ternyata gagal meraih simpati dan menjadi bumerang.
Moskow telah berulang kali menyatakan kesiapan untuk solusi diplomatik atas krisis tersebut, Kremlin juga menuduh Kiev dan Barat tidak tertarik pada perdamaian.***