MEDIA PAKUAN - Moskow siap melanjutkan pasokan gas ke Eropa melalui Jalur Pipa Yamal-Eropa, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak kepada kantor berita TASS.
"Pasar Eropa tetap relevan, karena kekurangan gas terus berlanjut, dan kami memiliki setiap kesempatan untuk melanjutkan pasokan," tulis TASS mengutip Novak Minggu 25 Desember 2022.
Akibat peperangan berkepanjangan antara Rusia-Ukrania menyebabkan sektor impor dan ekspor terganggu. Embargo pihak Berat tidak efektif menimpa negara yang masih tergantung pada gas Rusia.
Baca Juga: Kebakaran 6 Rumah di Jampang Tengah Sukabumi, Seorang Balita 3 Tahun Tewas Terpanggang
Jalur Pipa Yamal-Eropa biasanya mengalir ke barat, sejak Desember 2021 telah dibalik sejak Polandia berpaling dari membeli dari Rusia demi menarik gas yang disimpan di Jerman.
Pada bulan Mei, Warsawa mengakhiri perjanjiannya dengan Rusia, setelah sebelumnya menolak permintaan Moskow untuk membayar dalam mata uang rubel.
Pemasok Rusia Gazprom (GAZP.MM) menanggapi dengan memotong pasokan tidak akan lagi dapat mengekspor gas melalui Polandia dari pipa Yamal-Eropa.
“Tahun ini kami mampu meningkatkan pasokan LNG ke Eropa secara signifikan,” kata Novak. "Dalam 11 bulan 2022 meningkat menjadi 19,4 bcm, pada akhir tahun diharapkan 21 bcm." lanjut Novak.