Nekat ! Terancam Sanksi AS, Dubes Indonesia di Rusia Minat Menerima Pembayaran Kartu MIR Rusia: Tarik Turis

- 24 Oktober 2022, 00:33 WIB
Salah satu produk kartu perjalanan Tinkoff
Salah satu produk kartu perjalanan Tinkoff /Tinkoff/

MEDIA PAKUAN - Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares dalam sebuah wawancara dengan media resmi pemerintah Rusia TASS, mengatakan bahwa Indonesia tertarik untuk menerima kartu MIR Rusia untuk digunakan di wilayah negara Indonesia.

Upaya Dubes Indonesia ini terbilang cukup nekat karena sanksi AS bisa mengancam negara manapun terutama yang menggunakan dolar dalam perkreditan internasional.

MIR menjadi sistem pembayaran domestik utama di Rusia, setelah Kartu debit dan kredit Visa dan Mastercard yang dikeluarkan oleh bank Rusia tidak akan lagi berfungsi di luar negeri. 

Baca Juga: Terekam Kamera, Jet tempur Sukhoi Su 30 Rusia Jatuh di Kota Irkutsk Siberia Selatan, 2 Pilot Tewas

Sejak 10 Maret 2022, pembayaran dengan kartu Visa dan Mastercard yang dikeluarkan oleh bank Rusia untuk barang dan jasa di toko online asing, serta semua operasi lain di luar negeri, tidak akan tersedia.

Kartu ini juga tidak akan diterima lagi di sistem pembayaran seluler Apple Pay, Samsung Pay, dan Google Pay.

Jose Tavares mengatakan "Kami telah meminta Jakarta untuk merekomendasikan kartu MIR agar bisa diadopsi oleh bank-bank Indonesia," ungkapnya.

Ia juga menambahkan  "Kami tahu, banyak orang Rusia yang menggunakan MIR untuk bepergian dan itu sudah diterapkan di Vietnam, Belarus, Kazakhstan, dan negara lainnya," katanya.

"Kami akan membahasnya, karena memiliki mekanisme antara Rusia dan Indonesia di aspek perbankan dan keuangan," tambahnya.

Tavares mencatat bahwa pemblokiran  kartu MIR di Turki  adalah contoh buruk bagi pihak berwenang Indonesia, namun Indonesia ingin menarik banyak turis, jadi MIR akan sangat membantu para pelancong.

Tiga bank pemerintah Turki menghentikan sistem pembayaran MIR menyusul bank swasta Turki.

Departemen Keuangan AS minggu lalu memperingatkan bank-bank Turki jika mendukung usaha Rusia untuk menghindari sanksi dari AS.

Turki yang  bergantung pada dolar dalam kegiatan perkreditan internasional, akan memungkinkan dikenai sanksi sekunder, termasuk larangan penggunaan dolar AS.

Sebelumnya selain Turki, warga Rusia bisa menggunakan kartu bank MIR di luar negeri yaitu di Vietnam, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Uzbekistan, Ossetia Selatan
dan Abkhazia.

Bank Rusia, Tinkoff  disitus resminya menyebutkan  Kartu MIR tidak lagi bisa digunakan di Turki, beberapa bank di negara-negara CIS dan Vietnam juga telah menghentikan penerimaan kartu MIR.

 



 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: TASS TINKOFF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x