MEDIA PAKUAN - Inggris mengumumkan insiden dengan jet tempur Rusia di atas Laut Hitam, pada malam hari 20 Oktober 2022.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam siaran pidatonya dilakukan di akun Twitter House of Commons, mengatakan bahwa Su-27 Rusia menembakkan rudal di luar garis pandang ke arah dekat pesawat Inggris.
Jet tempur Rusia menembakkan rudal ke dekat pesawat mata-mata pengintaian strategis RC-135W Rivet Joint, Nuke Sniffer di atas Laut Hitam.
Baca Juga: Dugaan Pencemaran Perairan di PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu, Butuh Sinergitas Antar Lembaga
Wallace menyebutkan bahwa pesawat RAF Rivet Joint yang tidak dilengkapi senjata sedang melakukan patroli rutin di wilayah udara internasional bulan lalu ketika dibuntuti oleh dua jet tempur Su-27 Rusia.
Selama interaksi 90 menit, salah satu Su-27 tersebut menembakkan rudal di dekat pesawat RAF.
Wallace mengatakan bahwa departemen Inggris telah menyatakan keprihatinannya kepada menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov.
Moskow menyatakan bahwa insiden itu disebabkan oleh kerusakan teknis pesawat tempur tersebut.
Baca Juga: Jubir Kepresiden Rusia: Hasil Penyelidikan Pelaku Sabotase Nord Stream akan Mengejutkan Uni Eropa