MEDIA PAKUAN - Dalam KTT Interaksi dan Tindakan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA) dan KTT CIS, yang berlangsung di Astana, Kazakhtan, 13 Oktober 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan untuk pencabutan sanksi Internasional dan upaya peningkatan stabilitas di Asia.
CICA beranggotakan 27 negara, namun kali ini hanya 11 negara tetap yang hadir karena situasi konflik. Sebelas negara yang hadir yaitu Rusia, Kazakhstan, Turki, Azerbaijan, Irak, Iran, Qatar, Kirgistan, Palestina, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Indonesia hadir sebagai negara dalam status pengamat bersama Belarusia, Japan, Laos, Malaysia, Philippines, Turkmenistan, Ukraina dan AS.
Dalam pidatonya Putin mengatakan sanksi Barat telah memutus rantai logistik, negara-negara miskin tidak bisa membeli biji-bijian, pupuk, dan hidrokarbon Rusia yang murah.
Putin mengingatkan untuk peningkatan stabilitas di Asia, perlu melakukan langkah-langkah konkrit yaitu:
1. Lebih aktif menggunakan mata uang nasional dalam perdagangan untuk memperkuat kedaulatan.
2. Bersama-sama melawan terorisme dan perdagangan narkoba.
3. Hindari propaganda ide-ide radikal.