Network
MEDIA PAKUAN - Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tawanan perang dimana Rusia menerima seorang pemimpin oposisi Ukraina Viktor Medvedchuk, yang juga disebut-sebut sebagai ayah baptis Vladimir Putin.
Sementara itu Rusia membebaskan sebanyak 205 tahanan ke Ukraina, termasuk lima orang pentolan batalyon nasional Azov.
Kepala Kantor Kepresiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan "Satu pengkhianat dan 49 orang Rusia ditukar dengan 205 pahlawan. Di antara mereka adalah komandan batalyon nasional Azov Svyatoslav Palamara Kalina dan Denis Prokopenko Redis".
Baca Juga: Pengguna Twitch dari Rusia Pamerkan Gas Tanpa Dimatikan Seharian: Harga Murah 1,44 Euro per Bulan
Sementara itu Zelensky mengatakan bahwa lima komandan resimen Azov akan berada di Turki sampai akhir operasi khusus. Ini adalah persyaratan pertukaran dengan Rusia. Di negara itu, mereka akan berada di bawah perlindungan pribadi Presiden Erdogan.
Presiden Turki Erdogan menyebut pertukaran tahanan sebagai langkah penting menuju perdamaian dan berterima kasih kepada Putin dan Zelensky.
Viktor Medvedchuk adalah anggota Rada Verkhovna, kepala Platform Oposisi partai Ukraina - For Life. Dia menyebut dirinya sebagai ayah baptis Presiden Rusia Vladimir Putin.
Medvedchuk telah ditahan sejak Mei 2021. Sebelumnya Kyiv dan Medvedchuk telah menawarkan pertukaran pada awal tahun ini, namun Moskow menolaknya.
Viktor Medvedchuk menghadapi hukuman 15 tahun penjara karena pengkhianatan tingkat tinggi. Ia mendukung operasi militer Rusia di Ukraina.***
