Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mengeluarkan Dekrit Presiden tentang Mobilisasi Pertahanan Parsial diumumkan diterbitkan di situs resmi Kremlin pada Rabu, 21 September 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan nasional, menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa warga negara yang dipanggil untuk dinas militer dengan mobilisasi akan menerima status personel militer yang bertugas di Angkatan Bersenjata Rusia berdasarkan kontrak dan menerima gaji yang sama.
Keputusan tersebut juga menjelaskan pemberhentian atau pensiun bagi yang telah mencapai batas usia wajib militer, keadaan kesehatan dan berlakunya putusan pengadilan.
Baca Juga: Kementerian Pertahanan Rusia Umumkan Kerugian Selama Operasi Militer sejak Maret 2022
Berikut Isi Dekrit Presiden Federasi Rusia tentang Mobilisasi Pertahanan Parsial
1. Mengumumkan mobilisasi parsial di Federasi Rusia mulai 21 September 2022.
2. Untuk melaksanakan wajib militer warga Federasi Rusia untuk dinas militer untuk mobilisasi di Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. Warga Federasi Rusia yang dipanggil untuk dinas militer dengan mobilisasi memiliki status personel militer yang bertugas di Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di bawah kontrak.
3. Menetapkan bahwa tingkat gaji untuk warga negara Federasi Rusia yang dipanggil untuk dinas militer dengan mobilisasi ke Angkatan Bersenjata Federasi Rusia sesuai dengan tingkat gaji untuk personel militer yang bertugas di Angkatan Bersenjata Federasi Rusia berdasarkan kontrak .
4. Kontrak-kontrak perjalanan dinas militer yang dibuat oleh personel militer tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa mobilisasi sebagian, dengan pengecualian kasus-kasus pemberhentian personel militer dari dinas militer berdasarkan alasan yang ditetapkan oleh Keputusan ini.
