Network
MEDIA PAKUAN - Istri sekaligus penasihat Mufti Dagestan, Aina Gamzatova, meminta kepada Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan sementara mobilisasi parsial warga negara Dagestan.
Menurut Istri ulama tertinggi Muslim di Dagestan ini, bahwa wilayah tersebut telah memenuhi target mobilisasi seperti halnya republik Chechnya.
Aina menekankan bahwa Dagestan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal mobilisasi warga negaranya.
Baca Juga: Beredar Video Duel Tank, T-80BV Rusia Luluh Lantakan Tank Ukraina T-64BV
Dalam permohonannya ia meminta penundaan mobilisasi selama enam bulan di wilayah itu, dengan tujuan agar para personel saat ini fokus untuk mendapatkan pelatihan militer profesional secara bertahap.
Dia mencatat bahwa saat ini para pemuda yang sama sekali belum mempersiapkan dirinya, telah dipanggil untuk operasi khusus di Ukraina.
“Dengan mempertimbangkan masa-masa sulit di negara, kami siap sepenuhnya untuk menyediakan kebutuhan yang diperlukan seperti perbekalan, pakaian, tempat," katanya.
Baca Juga: Media Barat Serempak Kampanyekan Tuduhan Sabotase Nord Stream Dilakukan oleh Rusia
Ia menambahkan "Namun hari ini, para pemuda ini sama sekali tidak siap untuk berperang, mereka tidak tahu teknik berperang, dan belum mengenal senjata pada umumnya," jelasnya.
