Ukraina Jadi Afghanistan Eropa, NATO dan AS ingin Konflik Masuk ke dalam Rusia

- 25 September 2022, 20:42 WIB
Bagai Mimpi Buruk, Inilah Taktik Baru  Rusia Bikin AS dan NATO Ketakutan
Bagai Mimpi Buruk, Inilah Taktik Baru Rusia Bikin AS dan NATO Ketakutan /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Javad Larijani, mantan diplomat terkenal Republik Islam Iran, direktur Institute for Fundamental Research dalam wawancaranya menyatakan keyakinannya bahwa, konflik Ukraina adalah perang nyata Rusia dengan seluruh blok NATO.

AS memainkan peran aktif mengejar kepentingannya sendiri dan berhasil menarik sebagian besar negara Eropa ke dalam konflik. AS membayar biaya konflik dari kantong Eropa.

Menurut Larijani, sedang dalam perjalanan  menjadi Afghanistannya Eropa, medan perang abadi, zona ketidakstabilan permanen, dengan sejumlah besar korban manusia.

Baca Juga: Kapten Timnas Serbia Dusan Tadic Tolak Memakai Ban Lengan Dukungan LGBT dan Ukraina di Piala Dunia Qatar 2022

Bagi Rusia konflik ini memang menimbulkan banyak kesulitan, namun Rusia melakukan pertempuran seperti yang diinginkannya.

Dalam kondisi tertentu sangat mungkin bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir dalam konfrontasinya dengan NATO.

Tujuan Rusia bukanlah untuk merebut Kyiv, seperti yang dipikirkan Eropa, tetapi mempertahankan sebidang wilayah untuk menjamin kontrol yang kuat atas Semenanjung Krimea, dimana tujuannya sudah tercapai sebesar 70-80 persen.

Baca Juga: Seruan Restrukturisasi Dewan Keamanan PBB Menguat, Turki Suarakan Penghapusan Hak Veto

Ia mencatat bahwa NATO tidak ingin konflik ini berakhir, dan bertujuan untuk menghancurkan potensi militer Rusia sepenuhnya atau sebagian.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Inosmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x