MEDIA PAKUAN - Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov di saluran Telegramnya mengomentari pertukaran tawanan perang dengan Ukraina, dimana beberapa pentolan nasionalis Azov telah dibebaskan.
Kadyrov mencatat bahwa dia sangat tidak puas dan tidak memahami apa yang telah terjadi dalam pertukaran tawanan
Menurutnya dalam setiap pertempuran keputusan taktis dibuat, konsultasi dilakukan dalam operasi khusus, namun apa yang terjadi saat ini sangat membingungkannya.
Ia juga menekankan bahwa tidak mungkin menukar teroris dengan prajurit.
"Teroris tidak dapat ditukar dengan prajurit. Saya akan mengerti jika ada pertukaran yang setara - seorang prajurit untuk seorang prajurit, seorang agen untuk seorang agen. Kami memiliki banyak tahanan Ukraina, setidaknya seratus banding satu, tapi mereka akan tetap ada," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa tentara Rusia mengorbankan diri untuk menghancurkan kaum fasis di Mariupol, mengusirnya ke Azovstal, mengeluarkan mereka dari ruang bawah tanah, mati, terluka dan terguncang.
"Pembebasan teroris Azov ini seharusnya tidak boleh terjadi," ujarnya.