Ramzan Kadyrov Beri Tiga Pilihan Untuk Rakyat Ukraina Jika Ingin Damai

- 25 Juli 2022, 09:40 WIB
Ramzan Kadyrov: Pilihan Rakyat Ukraina  Berperang  atas Keinginan Barat  atau  Mengusir Pemimpin Penghasut  dan Korup
Ramzan Kadyrov: Pilihan Rakyat Ukraina Berperang atas Keinginan Barat atau Mengusir Pemimpin Penghasut dan Korup /REUTERS/Chingis Kondarov/File Photo/
MEDIA PAKUAN - Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan negara-negara Eropa berusaha memaksa Rusia untuk beralih dari operasi khusus ke perang skala penuh.
 
Di halaman Telegramnya, Kadyrov memperingatkan niat buruk AS dan NATO untuk memaksa rakyat Ukraina berperang.

"Eropa, dengan pernyataan dan dukungan militer, mengejar tujuan tertentu - untuk memaksa Rusia beralih ke perang skala penuh menggunakan semua jenis senjata di seluruh garis depan. Namun apakah rakyat Ukraina menginginkan hal ini? Tentu saja tidak. Dan Barat ? Bagaimana lagi!" katanya.
Baca Juga: Banyak Kritikan Pengemar, Harry Maguire Tolak Barcelona
 
Menurut Kadyrov,  untuk melemahkan Rusia, aliansi NATO berniat dengan mendorong dan mengirim rakyat Ukraina yang menginginkan kedamaian untuk berperang.
 
Ia menegaskan bahwa sementara Rusia  di sepanjang sejarahnya selalu siap menghadapi  perang apa pun.
 
Fakta bahwa jika terjadi bentrokan langsung, NATO akan mengirim orang-orang Ukraina ke garis depan.
 
 
Kadyrov mengajak rakyat Ukraina yang ingin damai, untuk menghindari hal buruk, maka rakyat Ukraina harus turun kejalan mengusir pemimpin Ukraina.
 
"Orang-orang Eropa menyalahkan Rusia  atas kenaikan harga bensin dan bahan makanan, meskipun jelas bagi orang bodoh bahwa dana cadangan negara-negara ini dihabiskan untuk persenjataan bagi Ukraina. Sanksi itu tidak menghantam Rusia, tetapi Eropa," katanya.
 
"Mereka akan mengirim ayah, suami, saudara laki-laki dan anak laki-laki, rakyat Ukraina harus menanggalkan mie Zelensky pseudo-patriotisme dari telinga mereka, turun ke jalan dan menendang pantat dan mengusir pemimpin  korup, yang tidak menggali parit, tetapi hanya menghasut sampai mati," ujarnya. *** 

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x