Pernyataan Tigrayan Mengidentifikasi unit-unit yang telah dikirim ke garis depan dan mengatakan pemerintah telah memposisikan kembali pasukannya selama lima hari terakhir.
Tiga warga melaporkan senjata berat sejak dini hari. Mereka juga mengatakan bahwa telah terjadi pergerakan tentara Ethiopia, pasukan khusus Amhara dan relawan milisi Fano dalam dua hari terakhir.
Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Demeke Mekonnen mengatakan kepada diplomat bahwa Ethiopia "siap untuk mempertahankan integritas teritorial dan Wakil negara."
“Tapi itu sama-sama berkomitmen untuk menggunakan cara damai untuk mengatasi konflik dan bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan untuk mengurangi penderitaan yang tidak perlu,” katanya pada pertemuan utusan asing di Addis Ababa.
Program Pangan Dunia PBB pada Kamis menuduh TPLF sepanjang juta liter bahan bakar dari sebuah gudang di Tigray, sebuah wilayah yang dikuasai dalam cengkeraman krisis kemanusiaan besar.
“Kami menuntut otoritas Tigrayan mengembalikan stok bahan ke komunitas kemanusiaan segera. Karena panen berikutnya tidak akan terjadi Oktober, pengiriman makanan penyelamat kami tidak bisa lebih mendesak atau kritis untuk hidup jutaan orang, ”kata Direktur Eksekutif WFP David Beasley dalam pernyataan.***