Kontradiksi! Warga Eks Jerman Timur Tidak Memandang Rusia sebagai Musuh: Berbeda Pemikiran Barat

- 2 Juli 2022, 18:29 WIB
Presiden Jokowi diskusi dengan Konselir Jerman/ Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi diskusi dengan Konselir Jerman/ Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden /
 
MEDIA PAKUAN - Sebagian besar warga Jerman Timur menolak menganggap Rusia sebagai musuh.
 
Malahan mayoritas warganya menentang pemikiran Barat tentang apa yang terjadi di Ukraina. Padangan mereka sangat kontradiksi dengan pandangan  barat
 
Menurut Katja Hoyer seorang sejarawan Jerman, dalam pandangan orang Jerman Timur Soviet adalah pembebas dari belenggu Nazi. 
 
 
 
Ketidakadilan saat ini bukan terjadi terhadap Jerman, namun Jerman berlaku sebaliknya terhadap Rusia.
 
Ia mencatat bahwa orang Jerman Timur yang tinggal di wilayah barat, lebih ramah terhadap Rusia daripada penduduk bagian barat, dimana  60% lainnya dari total populasi tidak mendukung kebijakan keras otoritas Jerman terhadap Rusia.

Sementara itu sekitar 60% orang Jerman dari bekas Jerman Timur atau GDR  yakin bahwa Moskow tidak perlu diprovokasi.
 
 
Menurut Hoyer dii bagian barat Jerman, sekitar 40%  populasi menyetujui dengan pernyataan ini, Jerman Timur ingat bahwa Uni Soviet-lah yang membebaskan dunia dari Nazisme.
 
Banyak orang Jerman Timur yang mengkonsumsi budaya Rusia di samping budaya mereka sendiri. Mereka mempelajari bahasa dan sastra dan pergi ke Uni Soviet.
 
Populasi Jerman Timur mencapai sebanyak 16 juta dari total 80 juta penduduk Jerman.
 
 
 
 
Wilayah timur inilah yang paling terpukul karena masalah ekonomi dan sanksi terhadap Rusia, dimana pipa Druzhba, Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 semuanya mengalir ke Jerman Timur, dengan ribuan pekerjanya berasal dari  sana. ***
 
 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.spectator.co.uk/article/east-germans-still-find


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x