China Terkejut, Arkeolog Temukan Harta Kerajaan Shu di Reruntuhan Sanxingdui: Berusia 3.000 - 4.500 Tahun

- 14 Juni 2022, 06:11 WIB
Sangat Setia! Inilah 5 Jenderal Terbaik dari Kerajaan Shu pada Zaman Peradaban Tiongkok: Kali ini, arkeolog China berhasil menemukan harta karun kerajaan shu
Sangat Setia! Inilah 5 Jenderal Terbaik dari Kerajaan Shu pada Zaman Peradaban Tiongkok: Kali ini, arkeolog China berhasil menemukan harta karun kerajaan shu /Yoga mulyana /
MEDIA PAKUAN - China dikejutkan dengan penemuan harta karun yang diperkirakan peninggalan  Kerajaan Shu, yang diperkirakan berusia sekitar 3.000 hingga 4.500 tahun.
 
Para arkeolog  menemukan harta tersebut di situs Reruntuhan Sanxingdui di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.

Tim gabungan arkeolog tidak hanya dari Lembaga Penelitian Arkeologi dan Peninggalan Budaya Provinsi Sichuan.
 
 
Tapi para arkelog dari Universitas Peking Universitas Sichuan dan lembaga penelitian universitas lainnya.
 
Mereka telah melakukan penggalian enam lubang  di situs ini sejak tahun 2020.
 
Harta karun terdiri dari barang-barang perunggu, emas, dan giok sangat indah

Menurut Institut Penelitian Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Sichuan.
hingga saat ini jumlah total barang yang ditemukan di enam lubang di Sanxingdui menjadi hampir 13.000. 
 

Sebuah kotak perunggu dengan giok hijau di dalamnya, ditemukan di lubang No.7, menjadi sorotan di antara artefak yang baru ditemukan.
 
Menurut para arkeolog, bagian atas dan bawah kotak itu tertutup retikulat berbentuk kura-kura, dan sisi kotak dihiasi dengan engsel perunggu, pegangan berbentuk kepala naga dan beberapa pita perunggu yang dibungkus kain sutra. 

Barang-barang giok dan dekorasi perunggu, patung-patung dan lonceng juga ditemukan di dalam lubang.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Reska Multi Usaha Juni 2022, Minimal Lulusan SMA SMK Berikut Link Pendaftaran

Di lubang No.8 para arkeolog menemukan kepala perunggu dengan topeng emas, patung perunggu kepala manusia dan tubuh ular, altar perunggu, makhluk mitos raksasa yang terbuat dari perunggu, dan benda perunggu berbentuk naga dengan hidung babi.

Di sekitar lubang tersebut para arkeolog menemukan parit abu, pondasi arsitektur dan lubang kecil pengorbanan, dan peninggalan budaya, serta bambu, alang-alang, kedelai, sapi dan babi hutan yang telah dikorbankan.
 
 
Baca Juga: Iran Ancam, Israel Keluarkan Peringatan Perjalanan Warganya di Istanbul Turki: Warga Liburan Segera Pulang!

Reruntuhan Sanxingdui dijuluki sebagai salah satu temuan arkeologis terbesar di dunia pada abad ke-20, sebelumnya penemuan awal di lokasi ini ditemukan pada akhir 1920-an. *** 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://english.news.cn/20220613


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x