China Peringatkan Kemerdekaan Taiwan Adalah Khayalan

- 13 Juni 2022, 12:14 WIB
China Peringatkan Kemerdekaan Taiwan Adalah Khayalan
China Peringatkan Kemerdekaan Taiwan Adalah Khayalan /Reuters/Dado Ruvic /

MEDIA PAKUAN - Situasi antara Beijing dan wilayah kepulauan Taiwan semakin memanas dengan berbagai cara  sebuah yang kini dilakukan Barat melalui strategi Indo-Pasifik AS.

Upaya menghasut konfrontasi militer antara blok negara-negara di Asia telah dilakukan AS. Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Fenghe dalam pidatonya mengingatkan angkatan bersenjata China akan bertempur sampai akhir jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari China.

Ia menegaskan "Taiwan adalah bagian dari China, masalah Taiwan adalah urusan dalam negeri China, dan reunifikasi nasional pasti akan menjadi kenyataan," kata Wei.
 

"Reunifikasi adalah tujuan besar bangsa Tiongkok, dan itu adalah tren sejarah yang tidak dapat dihentikan oleh siapapun dan tidak ada kekuatan apapun," katanya.
 
Otoritas Partai Progresif Demokratik Taiwan  berusaha mengubah status quo dalam upaya untuk memecah China dan menolak untuk mengakui Konsensus 1992 .
 
Wei menyinggung meskipun China tidak menginginkan perang saudara, AS akan dengan tegas menghancurkan segala upaya yang menghalangi kemerdekaan Taiwan,” kata Wei.
 
Baca Juga: Pecahkan Rekor 30 Ribu Skuteris, Sandiaga Uno Bangga Indonesia Terpilih Sebagai Vespa World Days 2022

“Satu-satunya pilihan untuk China, kami tidak akan ragu untuk melawan. Kami akan berjuang dengan segala cara. Kami akan berjuang sampai akhir,” tegas Wei.

“Mengejar kemerdekaan Taiwan adalah sebuah khayalan Meminta dukungan asing tidak akan berhasil, dan mereka seharusnya tidak pernah memikirkannya” kata Wei.

Menurutnya tidak ada yang bisa menghentikan jalan China menuju reunifikasi, China siap bertempur hingga akhir untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: globaltimes.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x