Taiwan Waspadai Serangan Dadakan China, Warga Berlatih Militer

- 2 Juni 2022, 09:52 WIB
Taiwan Waspadai Serangan Dadakan China, Warga Berlatih Militer
Taiwan Waspadai Serangan Dadakan China, Warga Berlatih Militer /Ilustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Operasi militer Rusia ke Ukraina telah meningkatkan kekhawatiran warga Taiwan atas kekuatan besar China di pulau itu.

Tekanan militer China yang meningkat telah memicu perdebatan untuk meningkatkan pertahanan.

Perusahaan pelatihan keterampilan tempur di Taiwan mengatakan, sejak perang di Ukraina dimulai, pemesanan airsoft gun atau perangkat berdaya rendah yang dirancang untuk menembakkan proyektil non-logam semakin meningkat hingga empat kali lipat.

Baca Juga: Demam Berdarah di Malaysia Mengganas, Selangor Catat 11.793 Kasus

Max Chiang, kepala eksekutif Polar Light di Taipei mengatakan "Semakin banyak orang datang untuk ambil bagian, mereka yang datang ke lapangan tembak tahun ini belum pernah memegang senjata sebelumnya, katanya.

Su Chun, seorang seniman tato mengatakan "Saya ingin mempelajari beberapa keterampilan tempur, termasuk yang tidak hanya terbatas pada penggunaan senjata. Mungkin keterampilan untuk dapat bereaksi terhadap situasi apapun," katanya.

"Kebanyakan orang tidak ingin berperang, saya juga tidak ingin berperang, tetapi jika hal ini benar-benar terjadi, saya akan siap secara mental," tambah Su.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Hari ini Kembali Buka Layanan SIM Keliling ini Lokasinya

Seorang pemandu wisata Chang Yu yang berlatih bersama istrinya, bahwa penggunaan senjata airsoft untuk simulasi militer,dianggap sebagai kebutuhan mendesak untuk dipelajari setelah perang di Ukraina.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x