Konfrontasi Hadapi China, AS Mainkan Peran Jepang: Tak Mampu Hadapi Sendirian

- 13 Juni 2022, 08:46 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden /Reuters/Mike Blake
 
MEDIA PAKUAN -  AS menyadari ditengah peningkatan konfrontasi antara kekuatan-kekuatan besar dunia saat ini perlu menggalang kekuatan negara sekutu yang lain. 
 
Untuk menghadapi China misalnya, AS mengetahui bahwa ia tidak akan bisa menahannya secara efektif sendirian.
 
Dari perspektif AS  untuk melawan China haruslah mengedepankan sekutu. Bagi AS, Jepang adalah pion yang sangat baik untuk menahan China secara geografis. 
 
 
 
Dalam sebuah artikel Sohu, orang China memandang bahwa Jepang telah menjadi bangsa yang  bertindak sebagai garda terdepan untuk memprovokasi China.

Hal tersebut dibuktikan Jepang baru-baru ini, Tokyo telah memandu  AS  dengan tiga langkah besar yang menargetkan kepentingan inti China.
 
Menurut Sohu, langkah awal yang dilakukan Jepang adalah membentuk tim strategi China untuk mencoba melakukan pengawasan jangka panjang terhadap Beijing. 
 
 
Jangka panjang bisa diartikan dengan menjadi maksud jahat di balik langkah Jepang. 
 
Jepang telah memutuskan untuk berdiri di sisi yang berlawanan dengan China Cina untuk waktu yang lama.
 
Menurut penulis artikel Sohu setelah mengetahui hal itu, China tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan kepada Jepang.
 
 
Pada langkah kedua, Jepang akan mengirim pejabat Kementerian Pertahanan menuju ke Taiwan pada awal musim panas ini. 
 
Semua pihak mengetahui jika nekat mengirim pejabatnya ke Taiwan maka Jepang akan menghadapi konsekuensi serius, telah menginjak garis merah China. 

Langkah ketiga Jepang adalah rencana pembentukan komando terpadu, dengan dalih menanggapi suatu permasalahan yang akan terjadi di Taiwan. 
 
 
Hal tersebut berarti bahwa Jepang bukan saja sekedar berkunjung ke Taiwan namun telah mengambil tindakan praktis untuk wilayah yang bermasalah ini.
 
Namun AS masih berhitung dengan situasi saat ini dan melakukan upaya untuk menghentikan langkah Jepang lebih jauh.
 
 
Ditengah memanasnya situasi dengan Rusia, membuat AS akan berada dalam posisi yang sangat sulit, dan AS lebih memilih langkah kompromi dengan China. ***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.sohu.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x