Jemaah Haji Asal Magelang Tempuh Perjalanan Bersepeda, Tiba di Arab Saudi

- 13 Juni 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi jemaah haji.
Ilustrasi jemaah haji. /pixabay/

MEDIA PAKUAN - Muhammad Fauzan, berangkat dari Magelang, Jawa Tengah pada 4 November 2021 dan menunaikan umrah setelah tiba di Makkah pekan lalu. 

Fauzan menempuh perjalanan yang sulit dengan bersepeda sejauh 5.000 kilometer ke Arab Saudi, selama lebih dari tujuh setengah bulan.
 
Dia akan bergabung dengan jamaah haji lainnya, dimana indonesia akan mengirimkan 100.051 jemaah haji mendatang. Sekitar 21.000 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah.
 

“Niat saya adalah untuk melakukan haji dan mengunjungi Tiga Masjid Suci dalam Islam, Masjidil Haram di Mekah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al Aqsa di Yerusalem," katanya.
 
Ia menambahkan "Setelah menunaikan haji, saya berencana melanjutkan perjalanan bersepeda ke Palestina untuk mengunjungi Masjidil Aqsha dan juga mengunjungi negara Teluk lainnya,” katanya.

Fauzan mengatakan bahwa ziarah sepedanya adalah contoh terbaik bagaimana Tuhan Yang Maha Esa membuat hal-hal yang orang biasa anggap mustahil menjadi mungkin.

“Semua orang mengatakan kepada saya bahwa tidak mungkin bagi Anda untuk menyelesaikan misi yang sulit ini, tetapi sekarang saya dapat menunjukkan kepada mereka bahwa Tuhan memungkinkan untuk saya. Pesan saya juga bahwa segala sesuatu yang mungkin kita pikir tidak mungkin bisa terjadi jika kita memiliki niat baik dan doa yang sungguh-sungguh kepada Tuhan ditambah dengan kerja keras yang tak kenal lelah untuk mencapai tujuan, ” katanya.
 
Baca Juga: Rumah Aktivis Muslim di Hancurkan, BJP Tuduh Bangladesh Hasut Kerusuhan

Fauzan adalah pemegang gelar master dan fasih berbahasa Arab, berprofesi sebagai guru agama dan penghafal Al-Qur'an setelah memperoleh gelar sarjana bahasa Arab dan studi Islam dari Universitas Makassar di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia Timur.
 
Ia mengungkapkan bahwa  ini adalah cara terbaik untuk menunaikan haji tanpa menunggu bertahun-tahun.

Ia mengeluhkan “Biasanya orang Indonesia harus menunggu sekitar 40 tahun untuk giliran menunaikan haji setelah registrasi. Tapi saya sudah tidak sabar untuk mengunjungi tempat-tempat suci Islam dan menunaikan ibadah haji, maka dari itu saya memulai persiapan dengan menabung dari gaji saya sebagai guru,” kata Fauzan.

Fauzan menuturkan, ia berangkat dari kampung halamannya usai mengikuti wisuda setelah memperoleh gelar master dari Universitas Islam Malang.
 
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikut Takziah pada Emmeril Kahn Mumtadz, Doakan Eril Berserta Keluarga Ridwan Kamil dan Atalia

Perjalanannya dimulai dengan menabung sebesar 10 juta rupiah.Untuk menutupi biaya perjalanannya ia juga menjual jamu tradisional yang dibawanya dari Indonesia, ia juga mendapatkan tambahan dari keahliannya pengobatan bekam di masjid-masjid sepanjang perjalanannya.

“Tujuan pertama saya adalah Jakarta, yang jaraknya hampir 500 km dari tempat asal saya. Saya perjalanan dari Jakarta ke Banda, dari sana saya naik feri ke Pulau Sumatera, dan setelah melewati provinsi Jambi, saya sampai di Pulau Batang kemudian naik feri untuk sampai ke Singapura, ”katanya.

Fauzan yang mengikuti perayaan Idul Fitri saat mencapai Malaysia. Selama bulan Ramadhan, ia berbuka puasa di masjid-masjid di sepanjang rutenya di Singapura dan Malaysia. Ia juga disambut di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dan Malaysia.
 

Fauzan mengatakan bahwa perjalanannya sebagian besar melalui hutan dan bertemu langsung dengan beberapa hewan, terutama monyet. 

Dia mencatat bahwa perjalanan itu sebagian besar pada malam hari. Dia menyiapkan teh dan makanan ringan di tenda dan biasa membeli makan siang dari restoran.

Menurutnya masalah yang sulit adalah izin perjalanan ke Myanmar setelah bersepeda melalui jalur panjang melalui Thailand.
 
Baca Juga: Beginilah Keantusiasan Warga Arab Saudi Ketika Hujan Turun, TKI Ini Anggap Mereka Kampungan

“Semua upaya saya untuk mendapatkan visa masuk ke Myanmar sia-sia dan karenanya, saya terpaksa menghentikan perjalanan bersepeda di Thailand setelah melintasi hampir 4.000 km dengan sepeda dan karenanya terbang dari Bangkok ke Riyadh pada 26 Mei.”

Di Riyadh, ia disambut oleh Dubes RI Abdul Aziz Ahmad dan Wakil Kepala Misi dan Kuasa Usaha Arief Hidayat.

Untuk mencapai Makkah dari Riyadh, ia menempuh waktu satu minggu bersepeda hampir 900 km.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Saudigazette


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x