MEDIA PAKUAN - Sebanyak hampir 3.000 warga Palestina tinggal di al-Lubban al-Sharqiya.
Dalam situasi terancam oleh kehadiran pemukim Yahudi yang kembali mendirikan pos pembangunan pemukiman baru.
Sumber menyebutkan bahwa setelah tentara Israel membongkar pos yang terletak di jalan utama penghubung beberapa kota dan desa di kota Nablus.
Baca Juga: Menjelang Bergulirnya Piala Presiden 2022, PSSI Himbau para Penonton Membeli Tiket Secara Online
Pemukim Yahudi hari ini mendirikan kembali pos pemukiman di desa al-Lubban al-Sharqiya, selatan Nablus.
Sejumlah pemukim berkumpul di daerah di pinggiran desi Al-Jneina, dan mendirikan pos terdepan, awal untuk membangun pemukiman baru di daerah tersebut.
Pemukim selalu melakukan penyerangan bersama tentara ke desa-desa dan mencegah para penduduk yang akan sekolah.
Sejumlah pemukim berkumpul di daerah di pinggiran desi Al-Jneina, dan mendirikan pos terdepan, awal untuk membangun pemukiman baru di daerah tersebut.
Pemukim selalu melakukan penyerangan bersama tentara ke desa-desa dan mencegah para penduduk yang akan sekolah.
Baca Juga: Kisah Abu Sulaiman Ad Darani, Saat Tidur Lelap Dibangunkan Bidadari, Ini yang Dia Ceritakan
Baca Juga: Saat Ibadah Mulai Malas, Berikut Ini Rahasia Mendapatkan Manisnya Ibadah: Simaklah Rahasianya
Baca Juga: Seperti Inilah Wanita Arab Saudi Jika Berada di Pantai, Ternyata Mereka Sering Lakukan Ini
Pemukim Israel menargetkan wilayah yang strategis ini, yang dihuni lebih dari 3.000 warga di al-Lubban al-Sharqiya, yang terletak di jalan utama yang menghubungkan beberapa kota dan desa Palestina dengan kota Nablus di utara.***
Pemukim Israel menargetkan wilayah yang strategis ini, yang dihuni lebih dari 3.000 warga di al-Lubban al-Sharqiya, yang terletak di jalan utama yang menghubungkan beberapa kota dan desa Palestina dengan kota Nablus di utara.***