Tolak Nama Turkey Berarti Kalkum, Erdagon Ubah Jadi Turkiye: Resmi Diregistrasikan di PBB

- 8 Juni 2022, 15:59 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Youtube/Aljazeera
 
 
MEDIA PAKUAN - Pergantian nama negara Turki sudah diregistrasikan oleh negara itu ke Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) menjadi Turkiye.
 
Kini nama Turki juga resmi berubah di dalam pakta pertanahan NATO dari sebelumnya 'Turkey' menjadi 'Turkiye'.
 
Adapun wacana pergantian nama ini telah diserukan oleh presiden Recep Tayyip Erdogan. Erdogan berpendapat, dalam bahasa Inggris, sebutan 'Turkey' memiliki arti kalkun.
 
 
 
 
Erdogan telah mengampanyekan nama Turkiye sebagai sebutan internasional bagi negara tersebut dan meninggalkan nama sebelumnya yakni 'Turkey'.
 
Dalam sebuah keterangan, Misi Permanen Turki untuk NATO telah melayangkan surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg untuk mengganti nama sebelumnya menjadi sebutan baru itu.
 
"Turki telah memberi tahu aliansi tentang perubahan nama resminya menjadi Turkiye," dikutip dari The Daily Sabah, Rabu 8 Juni 2022.
 
 
Langkah sebagai tindak lanjut usai Ankara mengajukan pergantian nama pada pekan lalu dalam forum PBB.
 
Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric mengatakan perubahan nama negara Turki akan segera berlaku.
 
"Perubahannya segera. Surat resmi Turki yang meminta perubahan telah diterima di markas besar PBB di New York pada hari Rabu," ucapnya dilansir dari AFP, Jum'at lalu.
 
 
Adapun wacana pergantian nama ini telah diserukan oleh presiden Recep Tayyip Erdogan. Erdogan berpendapat, dalam bahasa Inggris, sebutan 'Turkey' memiliki arti kalkun.
 
"Dalam rangka memperkuat nama Turkiye, dalam segala jenis kegiatan dan surat menyurat, terutama dalam hubungan resmi dengan negara lain dan lembaga dan organisasi internasional," katanya.
 
 
istilah Turkiye akan digunakan sebagai pengganti istilah seperti 'Turki', 'Turkei', 'Turquie' dan seterusnya," katanya dalam pidato beberapa waktu lalu.
 
Dengan perubahan nama ini, Erdogan menyebut lebih merepresentasin dan mengekspresikan nilai nilai budaya dan peradaban negara itu.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah