MEDIA PAKUAN - Juru Bicara Partai Bhartaya Janata Party (BJP) India, Nupur Sharma menjadi sorotan publik usai diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
Negara negara arab seperti seperti Iran, Qatar, Kuwait, hingga Arab Saudi bahkan telah mengeluarkan kecaman terhadap Nupur Sharma politisi India.
Atas kegaduhan yang timbul, Nupur Sharma langsung menyampaikan klarifikasi atas dugaan menghina Nabi Muhammad.
Baca Juga: 6 Pelajar SMP Sukabumi Diamankan, Bacok Seorang Pelajar Lainnya: Masih Berusia Dibawah Umur
Baca Juga: Wajib Tahu! Untuk Calon Jemaah Haji dan Umroh, Inilah Adab Ziarah dan Masuk Masjid Nabawi
Melalui unggahannya di Twitter, dia mengaku tidak ada niatan untuk menghina atau menjelek jelekan agama atau tokoh agama manapun.
Partai BJP pun menindaklanjuti kekisruhan yang terjadi dengan memberi skors kepada Nupur Sharma karena dinilai memecah belah rakyat.
Akan tetapi Nupur Sharma mengaku mendapat ancaman pembunuhan atas pernyataan yang kontroversial itu.
Dia telah meminta pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan serta keamanan dari ancaman pembunuhan.
"Sharma dan keluarganya telah diberikan keamanan polisi setelah melaporkan adanya ancaman dan pelecehan kepadanya," kata seorang pejabat, dilansir dari Times of India.
Pada Minggu 5 Juni 2022, BJP pun menangguhkan Sharma dan mengusir kepada media unit Delhi Naveen Kumar Jindal karena diduga telah menghina Nabi Muhammad dan meningkatkan protes dari beberapa negara Muslim.
Pernyataan Nupur Sharma kemudian menjadi perbincangan di media sosial hingga tagar boikot produk produk India sudah ramai akibat pernyataan Sharma.***