Network
MEDIA PAKUAN - Al-Qaeda mengeluarkan peringatan mengerikan untuk melakukan 'bom bunuh diri' di Delhi, Mumbai, Uttar Pradesh dan Gujarat dalam upaya untuk membalas penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
“Para teroris kunyit sekarang harus menunggu akhir mereka di Delhi, Bombay, UP dan Gujarat. Mereka seharusnya tidak mencari perlindungan di rumah mereka atau di markas tentara yang dibentengi,” bunyi surat ancaman oleh AQIS.
Dikatakan bahwa "hati Muslim di seluruh dunia sedang berdarah" dan dipenuhi dengan perasaan balas dendam dan pembalasan.
Baca Juga: Alasan Dibalik Pernikahan Sederhana Deddy Corbuzier hingga Enggan Disiarkan di TV Nasional
Sebelumnya mantan juru bicara Partai Bharatiya Janata Nupur Sharma telah membuat pernyataan yang mengundang kontroversial terhadap Nabi Muhammad.
Pernyataan kontroversial yang dibuat oleh Nupur Sharma memicu kehebohan internasional. Beberapa negara Muslim, termasuk Afghanistan, Pakistan, Arab Saudi, UEA, Qatar, Kuwait, Bahrain, Indonesia dan Iran, serta Organisasi Kerjasama Islam telah secara resmi memprotes pernyataan mereka dan menuntut permintaan maaf.
Termasuk kelompok Al-Qaeda, Mereka mengeluarkan ancaman mengerikan, terkait pernyataan dari Sharman.
Baca Juga: Fakta Polisi Arab Saudi Tidak Bisa Disuap, Diungkap Pria yang Sudah Menjadi TKI Selama Belasan Tahun
Al-Qaeda menuliskan surat yang menyebutkan "Ghazwa-e-Hind "(pertempuran untuk India) di mana mereka mengatakan kemenangan umat Islam di negara itu.
“Pada saat yang sama, kami membawa kabar kematian dan kehancuran kepada penguasa India, tentang eksekusi dan gantung, pemenjaraan dan diikat dengan rantai,” bunyi surat itu.
Sementara itu, juru bicara BJP yang ditangguhkan Nupur Sharma diberi keamanan oleh Polisi Delhi setelah ancaman pembunuhan yang dia terima atas pernyataan kontroversialnya.***
