Network
MEDIA PAKUAN - Sejak meletusnya perang Rusia dan Ukraina pada 24 Febuari lalu terhitung memasukin hari ke-101 pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Konflik terus berkecambuk di kedua negara tersebut, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rusia telah mencaplok sekitar 20 persen wilayah Ukraina termasuk Krimea yang diduduki pada 2014.
Melansir pada Rueters, Menteri luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang melawan Ukraina.
Baca Juga: Gigit Jari! Polandia Batalkan Keputusan Transportasi Gratis Bagi Warga Pengungsi Ukraina
Menurut Blinken, jika perang Rusia dan Ukraina berhenti maka semua penderitaan dan pergolakan global yang disebabkan oleh perang tersebut akan berakhir.
Blinken menyatakan bahwa baik Washington maupun mitranya Ukraina tidak ingin memperpanjang konflik "untuk menimbulkan rasa sakit di Rusia," tetapi mengatakan AS tidak akan melepaskan dukungannya untuk Kyiv saat perang sampai detik ini.
Hingga saat ini, AS telah memberikan lebih dari $6,3 miliar bantuan kemanusiaan, militer, dan ekonomi kepada Ukraina.
Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Banjir Doa dari Masyarakat, Atalia Praratya Ucapkan Terima Kasih
Menurut perkiraan PBB, hampir 4.200 warga sipil telah tewas dan lebih dari 5.000 terluka di Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, dan jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
