Jenderal Rusia Sebut AS Tidak Ingin Mati karena Ukraina dan Polandia

MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat melarang Polandia mengirim pasukan ke Ukraina, karena khawatir akan memicu konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia.

Mantan komandan Pasukan Lintas Udara Rusia, Kolonel Jenderal Georgy Shpak, mengatakan bahwa “ Polandia adalah bagian dari NATO, dan satu tembakan dari NATO ke Rusia adalah awal dari Perang Dunia Ketiga. Semua orang memahami ini, dan saya pikir Warsawa menerima perintah yang sangat jelas dari Washington: untuk tidak mengambil inisiatif. Amerika tidak ingin mati karena Ukraina atau karena Polandia".

Menurut Jendral yang mengantongi medali Soviet For Battle Merit ini, tentara bayaran dari Polandia mungkin muncul di Ukraina, tetapi bukan sebagai prajurit reguler tentara nasional.

Baca Juga: Wajib Ditonton! Spin-off film Star Wars, Obi-Wan Kenobi yang Mengemparkan

Baca Juga: Hasil Drawing Fase Grup Turnamen Pramusim 2022, Persib Bandung Bergabung Bersama Tim Terkuat Musim Lalu

Baca Juga: Baku Tembak, 15 Militan Kurdi di Suriah Utara Tewas: Dihabisi Militer Turki

“Polandia di bawah bendera nasional tidak akan pergi ke Belarus atau Ukraina. Tentara bayaran, sukarelawan, sukarelawan bisa pergi ke Donbass, di suatu tempat di wilayah Lviv atau wilayah Ternopil dimanapun itu, tetapi bukan prajurit tentara Polandia, ”kata Shpak.

Dia memperingatkan bahwa jika terjadi perang dunia ketiga, manusia akan menghadapi konflik nuklir dan tidak ada pemenang dalam hal ini.

Kementerian Pertahanan Polandia sebelumnya telah mengumumkan beredarnya rekaman palsu dimana didalamnya menyebutkan bahwa Presiden Polandia, Andrzej Duda, diduga mengumumkan kesiapan pasukan untuk memasuki Ukraina Barat dan mengorganisir sukarelawan untuk bergabung dengan pasukan perlawanan. ***