Negara itu, memperlihatkan barisan UAV tempur yang berada dalam fasilitas tersebut,
Dalam sebuah postingan di Twitter oleh akun media Irna News Agency di tempat tersebut hadir Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.
Dalam sebuah postingan di Twitter oleh akun media Irna News Agency di tempat tersebut hadir Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.
Baca Juga: Melebihi Gaji Pokok, TKW Indonesia Ini Bekerja Dibayar per Jam dengan Layani Majikan di Arab Saudi
Dia terlihat sedang mengunjungi salah satu pangkalan drone rahasia Angkatan Darat.
Disiarkan pada hari Sabtu dimana video tersebut di ambil di pegunungan Zagros, yang membentang dari pantai Teluk Iran sampai ke perbatasannya dengan Irak dan Turki di barat laut.
Namun lokasi pangkalan tersebut belum diketahui. Laporan menyebutkan bahwa membutuhkan waktu 45 menit untuk mencapai pangkalan tersebut.
Dengan menggunakan helikopter dari kota Kermanshah di Iran barat.
Sepanjang perjalanan pada hari Kamis, wartawan tersebut mengatakan bahwa ia diperbolehkan melihat lokasi itu dengan syarat harus menutup matanya.
Pasukan menutup matanya, dan hanya diperbolehkan melihat sekelilingnya pada saat kedatangan.
Barisan drone tempur yang membawa rudal, diparkir di sebuah terowongan sepanjang ratusan meter. Beberapa UAV diantaranya ipersenjatai dengan rudal Qaem-9, salinan Hellfire udara-ke-permukaan buatan AS milik Iran.
Salah satu model yang ditampilkan dalam laporan tersebut, Kaman-22, dikatakan mampu menempuh jarak setidaknya 2.000 kilometer (1.245 mil).
AS, Israel dan Arab Saudi menuduh Teheran telah memasok drone tempur kepada Hizbullah di Lebanon, pemerintah Suriah dan pemberontak Houthi Yaman.***